Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2020, 22:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tiga pulau Hawaii dapat menerapkan resort bubble bagi wisatawan yang sedang dikarantina selama dua minggu. Dengan demikian, turis tetap bisa berwisata saat dikarantina.

Mengutip Lonely Planet, Selasa (4/8/2020), wisatawan yang berkunjung ke Hawaii wajib melakukan karantina pada saat kedatangan.

Beberapa resor terpilih di Big Island, Kaua’i, dan Maui akan dibatasi lokasinya (geofence) untuk memungkinkan wisatawan pergi ke luar dan di sekitar akomodasi, namun mereka tidak bisa meninggalkan properti.

Lokasi para wisatawan akan dilacak untuk memastikan bahwa mereka tetap berada dalam batas-batas resor tersebut.

Resort bubble tersebut masih dalam tahap gagasan dan belum jelas kapan akan diterapkan. Keberhasilannya tergantung pada wisatawan yang bersedia untuk dipantau.

Ilustrasi Hawaii - Pantai Napali di Pulau Kauai.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Hawaii - Pantai Napali di Pulau Kauai.

Keberhasilan juga tergantung pada ruang komunal seperti tempat makan, kolam renang, dan toko yang akan dibagi untuk wisatawan yang dikarantina dan tidak.

Hal tersebut juga bergantung pada beberapa hotel yang khusus dijadikan sebagai tempat bagi wisatawan yang sedang dikarantina.

Hawaii menuturkan bahwa akan memperkenalkan tes pemindaian Covid-19 pada Kamis (1/9/2020). Wisatawan yang dites 72 jam sebelum bepergian, tidak perlu dikarantina.

Langkah-langkah baru tersebut harusnya sudah diterapkan pada Sabtu (18/2020). Namun, lonjakan kasus dan masalah dalam mendapatkan hasil tes tepat waktu telah menunda tanggal penerapan.

Ilustrasi Hawaii - Pulau Maui.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Hawaii - Pulau Maui.

Beberapa hotel di Hawaii pun telah memiliki cara unik untuk menerapkan karantina. Mereka memberi tamu kunci check-in sekali pakai yang tidak akan berfungsi jika mereka meninggalkan ruangan dan mencoba masuk kembali.

Hawaii merupakan sebuah kepulauan di Samudera Pasifik, tepatnya 2.500 mil dari pantai barat Amerika Serikat (AS).

Negara bagian tersebut sudah menerapkan beberapa kebijakan Covid-19 paling awal dan paling ketat di AS. Gubernur Hawaii bahkan menyatakan, wisatawan dan warga yang kembali harus menjalani karantina mulai Sabtu (21/3/2020).

Masyarakat yang melanggar aturan karantina akan dipenjara dan dikenakan denda hingga 5.000 dolar AS, setara sekitar Rp 73,5 juta. Selama empat bulan terakhir, hampir sebanyak 200 pelanggar telah ditangkap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

Travel Update
Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Travel Update
Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Jalan Jalan
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Travel Update
Berwisata ke IKN Nusantara, Akomodasi Masih Terbatas

Berwisata ke IKN Nusantara, Akomodasi Masih Terbatas

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat IKN Nusantara, Ada Goa Tapak Raja

5 Tempat Wisata Dekat IKN Nusantara, Ada Goa Tapak Raja

Jalan Jalan
Kota di Jepang Ini Larang Orang-orang Berjalan di Eskalator

Kota di Jepang Ini Larang Orang-orang Berjalan di Eskalator

Travel Update
6 Tempat Wisata Dekat Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Padalarang

6 Tempat Wisata Dekat Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Padalarang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com