Wisata alam Gunung Ciremai di wilayah Majalengka ditutup mulai 5 Agustus
Selain mengeluarkan informasi mengenai pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Ciremai untuk wilayah Kuningan, TNGC melalui situs resminya juga mengumumkan adanya penutupan wisata alam di wilayah Majalengka.
Baca juga: Gunung Ciremai Masih Pembukaan Tahap I, Pengunjung Hanya Bisa Trekking
Penutupan ini dilaksanakan mulai Rabu (5/8/2020) hingga 18 Agustus 2020. Adapun aktivitas wisata alam yang ditutup meliputi trekking, penyediaan jasa makan dan minum, kemping, serta pendakian.
Sementara itu, aktivitas wisata alam di TNGC wilayah Kuningan seperti trekking, penyediaan jasa makan minuman, serta pendakian, tetap dibuka.
Sebelumnya, TNGC telah membuka kembali wisata alam di Majalengka pada Sabtu 27 Juni 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai TNGC, Kuswandono. Sama seperti wilayah Kuningan, pada saat itu, wisata alam yang dibuka hanya trekking, dan penyediaan jasa makan minuman.
Baca juga: Masih Tutup, Gunung Ciremai Umumkan Kuota Pengunjung
TNGC pada saat itu juga telah mengumumkan kuota pengunjung wisata alam di Majalengka.
Adapun kuota pengunjung di wisata alam TNGC Majalengka di antaranya Bukit Mercuri Sayang Kaak dengan kuota 111 orang, Curug Cipeuteuy kuota 239 orang, Buper Panten kuota 310 orang, Buper Awi Lega dan Bukit Batu Semar kuota 137 orang.
Kemudian ada Situ Sangiang kuota 300 orang, Puncak Sawiyah kuota 311 orang, Gunung Ciwaru kuota 30 orang, Buper Leles kuota 450 orang, Curug Sawe kuota 53 orang.
Lalu Bukit Kanaga kuota 42 orang, Cidewata kuota 125 orang, Buper Gunung Putri B5 kuota 43 orang, Batu Nyongclo kuota 60 orang, dan Agro Park kuota 30 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.