Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Ciremai Buka 8 Agustus, Hanya untuk 2 Hari 1 Malam

Kompas.com - 05/08/2020, 21:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Wisata alam Gunung Ciremai di wilayah Majalengka ditutup mulai 5 Agustus

Selain mengeluarkan informasi mengenai pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Ciremai untuk wilayah Kuningan, TNGC melalui situs resminya juga mengumumkan adanya penutupan wisata alam di wilayah Majalengka.

Baca juga: Gunung Ciremai Masih Pembukaan Tahap I, Pengunjung Hanya Bisa Trekking

Penutupan ini dilaksanakan mulai Rabu (5/8/2020) hingga 18 Agustus 2020. Adapun aktivitas wisata alam yang ditutup meliputi trekking, penyediaan jasa makan dan minum, kemping, serta pendakian.

Sementara itu, aktivitas wisata alam di TNGC wilayah Kuningan seperti trekking, penyediaan jasa makan minuman, serta pendakian, tetap dibuka.

Pendaki berfoto di area puncak Gunung Ciremai, Jawa Barat. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki berfoto di area puncak Gunung Ciremai, Jawa Barat. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sebelumnya, TNGC telah membuka kembali wisata alam di Majalengka pada Sabtu 27 Juni 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai TNGC, Kuswandono. Sama seperti wilayah Kuningan, pada saat itu, wisata alam yang dibuka hanya trekking, dan penyediaan jasa makan minuman.

Baca juga: Masih Tutup, Gunung Ciremai Umumkan Kuota Pengunjung

TNGC pada saat itu juga telah mengumumkan kuota pengunjung wisata alam di Majalengka.

Adapun kuota pengunjung di wisata alam TNGC Majalengka di antaranya Bukit Mercuri Sayang Kaak dengan kuota 111 orang, Curug Cipeuteuy kuota 239 orang, Buper Panten kuota 310 orang, Buper Awi Lega dan Bukit Batu Semar kuota 137 orang.

Kemudian ada Situ Sangiang kuota 300 orang, Puncak Sawiyah kuota 311 orang, Gunung Ciwaru kuota 30 orang, Buper Leles kuota 450 orang, Curug Sawe kuota 53 orang.

Lalu Bukit Kanaga kuota 42 orang, Cidewata kuota 125 orang, Buper Gunung Putri B5 kuota 43 orang, Batu Nyongclo kuota 60 orang, dan Agro Park kuota 30 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com