KOMPAS.com - Fenomena embun es tak hanya terjadi di Dataran Tinggi Dieng dan Gunung Bromo. Embun yang mengkristal ini juga terlihat di Gunung Sindoro, Jawa Tengah pada Sabtu (1/8/2020).
Postingan akun Instagram @sindorosumbingmountain menyebut bahwa kejadian itu merupakan kali pertama embun es muncul di Gunung Sindoro.
"Baru pertama kalinya Gunung Sindoro memiliki Kristal Es seperti ini," tulis akun @sindorosumbingmountain.
Embun es yang biasa juga disebut embun upas itu muncul, tepatnya di jalur pendakian Gunung Sindoro via Alang-Alang Sewu.
Baca juga: Pendakian Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu Dibuka, Taati Protokol Kesehatannya
Keberadaan embun es tersebut juga dikonfirmasi langsung perwakilan basecamp Pajero Sindoro Abdul Rohman yang merupakan pengelola jalur pendakian via Alang-Alang Sewu.
"Embun es ini difoto teman saya yang melakukan pendakian Kamis. Jumat pagi waktu ke puncak, ia mendapati embun es tersebut di jalur pendakian, kira-kira Pos 4," kata dia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).
Abdul melanjutkan, sebenarnya kejadian serupa sudah pernah muncul tahun 2019 lalu. Namun, belum ada yang sampai viral melalui media sosial.
Menurut dia, fenomena itu diakibatkan suhu dingin yang saat ini sedang melanda daerah sekitar Gunung Sindoro.
Cuaca dingin yang tak biasa disinyalir menjadi alasan mengapa embun es sampai muncul di gunung berketinggian 3.136 mdpl itu.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Sindoro via Kledung Buka Kembali
"Saat ini suhunya kira-kira 15 derajat celsius mas. Kalau malam itu bisa 6-7 derajat celsius," kata Abdul.
Adapun, Gunung Sindoro sudah membuka jalur pendakian via Alang-alang Sewu maupun Kledung. Para pendaki diminta mematuhi protokol kesehatan.
Salah satu syarat utama adalah, pendaki harus memiliki surat keterangan sehat yang disarankan dari daerah asal.
Namun, apabila tidak membawa surat keterangan sehat, pendaki dapat mendapatkannya di puskesmas dekat basecamp Kledung maupun Alang-alang Sewu, salah satunya Puskesmas Kertek 2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.