Pihak tempat wisata menyediakan sebuah gardu pandang kecil yang terbuat dari kayu. Meski tidak terlalu tinggi, pengunjung tetap bisa memanfaatkannya untuk berfoto dengan pose pura-pura melihat pemandangan.
Dari gardu pandang tersebut, wisatawan bisa melihat sebuah jalur berkelok yang bisa dijadikan tempat berfoto.
Ada pula taman kecil dengan jalur berkelok. Jalur yang dipagari tersebut mengelilingi beberapa batang pohon dan melewati sebuah gapura berwarna oranye.
Dari sana, wisatawan bisa berhenti sejenak untuk melihat pemandangan pergunungan yang mengintip dari sela-sela pohon.
“Pengunjung juga bisa berkeliling wisata dengan naik mobil off-road. Harganya Rp 50.000 per mobil,” kata Hussen.
Rekreasi luar ruangan bersama anak
Usai berswafoto ria dan menikmati keindahan alam, wisatawan bisa lakukan kegiatan outbound jika datang bersama anak di area Bravo Kids Warrior.
“Anak-anak akan dipandu fasilitator outbound dan diberi permainan edukasi. Orangtua yang menunggu anak bisa menikmati terapi ikan,” imbuh Hussen.
Selama di area Bravo Kids Warrior, anak-anak bisa bermain di area labirin yang dipenuhi beberapa bangunan kecil warna-warni yang unik.
Ada juga area bermain yang turut mengasah ketangkasan dan keseimbangan anak, seperti jembatan dan terowongan gantung. Anak-anak juga bisa bermain flying fox hanya dengan membayar Rp 15.000 per orang.
Apabila ingin melakukan kegiatan yang tidak terlalu menguras tenaga, wisatawan bisa arahkan anak mereka bermain mandi bola, atau berenang dan bermain wahana air di kolam renang.
Bermalam di tengah hutan pinus
Sikembang Park memiliki fasilitas homestay bagi pengunjung yang ingin bermalam. Harga yang ditawarkan cukup beragam.
“Untuk homestay ada yang satu malam Rp 300.000 tiga kamar, ada yang satu malam Rp 600.000 jumlahnya empat kamar. Fasilitas ada kamar mandi dalam,” kata Hussen.
Wisatawan juga bisa berkemah di area yang telah disediakan hanya dengan membayar Rp 10.000. Namun, pihak tempat wisata tidak menyediakan peralatan berkemah, hanya lahan saja.