Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikembang Park di Batang, Wisata Selfie di Tengah Keasrian Hutan Pinus

Kompas.com - 06/08/2020, 14:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kini, wisata alam tidak hanya seputar menikmati keindahan lingkungan yang masih asri. Wisatawan juga bisa berfoto di beberapa spot menarik yang disuguhkan.

Salah satu tempat wisata seperti itu adalah Sikembang Park yang berdiri sejak September 2016.

Menurut Sekretaris Pembantu Sikembang Park Muhammad Hussen, tempat wisata itu dulunya merupakan hutan pinus yang kerap dijadikan tempat untuk minum alkohol.

“Kami dari komunitas pemuda BOMBAT berinisiatif menjadikan hutan sebagai tempat wisata. Puncaknya, tahun baru 2017, lokasi wisata macet total sampai sekitar 9 kilometer (km),” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Catat, Harga dan Cara Beli Tiket Batang Dolphins Center 2020

Hussen melanjutkan, wisatawan bisa melakukan berbagai macam kegiatan di sana sembari menikmati pemandangan hutan pinus.

Lantas, apa saja yang bisa wisatawan lakukan di Sikembang Park? Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber:

Selfie di spot foto unik

Sikembang Park memiliki satu area yang dipenuhi payung warna-warni. Biasanya, wisatawan kerap berkunjung ke sana untuk menjadikan payung-payung sebagai latar belakang foto.

Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.dok. Sikembang Park Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

“Pengunjung bisa menikmati spot-spot selfie yang sudah kami sediakan,” ujar Hussen.

Ada juga hammock bertingkat yang bisa dijadikan sebagai obyek swafoto. Namun, wisatawan diimbau berhati-hati saat menaiki dan berfoto di sana agar tidak jatuh.

Jika ingin foto terlihat lebih unik, pihak tempat wisata memiliki sebuah spot terowongan jaring warna-warni.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Seru di Kabupaten Batang

Wisatawan juga bisa berfoto di sebuah jembatan kecil berbentuk hati atau di sebuah spot dengan bentuk seperti bunga matahari.

Apabila ingin foto dengan latar belakang hutan pinus dari ketinggian, Sikembang Park memiliki jembatan bambu dan rumah pohon yang bisa dihampiri.

Lihat pemandangan dan berkeliling dengan mobil off-road

Sikembang Park terletak di tengah hutan dan di datarang tinggi. Jika berkunjung ke sana, wisatawan bisa menikmati udara segar sembari melihat pepohonan yang masih asri.

Pihak tempat wisata menyediakan sebuah gardu pandang kecil yang terbuat dari kayu. Meski tidak terlalu tinggi, pengunjung tetap bisa memanfaatkannya untuk berfoto dengan pose pura-pura melihat pemandangan.

Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.dok. Sikembang Park Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Dari gardu pandang tersebut, wisatawan bisa melihat sebuah jalur berkelok yang bisa dijadikan tempat berfoto.

Ada pula taman kecil dengan jalur berkelok. Jalur yang dipagari tersebut mengelilingi beberapa batang pohon dan melewati sebuah gapura berwarna oranye.

Dari sana, wisatawan bisa berhenti sejenak untuk melihat pemandangan pergunungan yang mengintip dari sela-sela pohon.

“Pengunjung juga bisa berkeliling wisata dengan naik mobil off-road. Harganya Rp 50.000 per mobil,” kata Hussen.

Rekreasi luar ruangan bersama anak

Usai berswafoto ria dan menikmati keindahan alam, wisatawan bisa lakukan kegiatan outbound jika datang bersama anak di area Bravo Kids Warrior.

“Anak-anak akan dipandu fasilitator outbound dan diberi permainan edukasi. Orangtua yang menunggu anak bisa menikmati terapi ikan,” imbuh Hussen.

Selama di area Bravo Kids Warrior, anak-anak bisa bermain di area labirin yang dipenuhi beberapa bangunan kecil warna-warni yang unik.

Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.dok. Sikembang Park Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Ada juga area bermain yang turut mengasah ketangkasan dan keseimbangan anak, seperti jembatan dan terowongan gantung. Anak-anak juga bisa bermain flying fox hanya dengan membayar Rp 15.000 per orang.

Apabila ingin melakukan kegiatan yang tidak terlalu menguras tenaga, wisatawan bisa arahkan anak mereka bermain mandi bola, atau berenang dan bermain wahana air di kolam renang.

Bermalam di tengah hutan pinus

Sikembang Park memiliki fasilitas homestay bagi pengunjung yang ingin bermalam. Harga yang ditawarkan cukup beragam.

“Untuk homestay ada yang satu malam Rp 300.000 tiga kamar, ada yang satu malam Rp 600.000 jumlahnya empat kamar. Fasilitas ada kamar mandi dalam,” kata Hussen.

Wisatawan juga bisa berkemah di area yang telah disediakan hanya dengan membayar Rp 10.000. Namun, pihak tempat wisata tidak menyediakan peralatan berkemah, hanya lahan saja.

Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.dok. Sikembang Park Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Bila haus, wisatawan bisa berkunjung ke kedai kopi bernama Kedai Kopi Pinus Sikembang untuk menikmati kopi sembari melihat pemandangan hutan pinus.

Harga tiket Sikembang Park

Harga tiket Sikembang Park adalah Rp 5.000 per orang. Untuk masuk area Bravo Kids Warrior, orangtua dan anak harus membayar Rp 35.000.

Jam operasional Sikembang Park adalah setiap hari mulai pukul 07:30–17:00 WIB. Pembelian tiket dilakukan secara langsung dengan pembayaran tunai.

Saat pandemi Covid-19, wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan saat berkunjung ke sana.

Cara menuju Sikembang Park

Sikembang Park berlokasi Dukuh Kebaturan, Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Dari Alun-alun Batang, jarak tempuh adalah sekitar 33,1 km dengan waktu tempuh sekitar 59 menit menggunakan mobil.

Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.dok. Sikembang Park Tempat wisata Sikembang Park di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Dari Alun-alun Batang, wisatawan hanya perlu berjalan lurus ke arah Tugu Adipura Batang. Selanjutnya, ikuti jalur hingga melewati Balai Desa Tulis dan Masjid Baitul Izzah.

Setelah melewati dua tempat tersebut, ambil jalur sebelah kiri di patahan jalan kemudian lurus terus dan ambil belokan ke arah kanan sebelum tiba di Polsek Tulis.

Dari belokan tersebut, cukup lurus sampai ke perempatan besar sebelum belok kiri dan ikuti jalur utama hingga melewati Wono Coffee di Kecamatan Bandar.

Baca juga: 5 Kuliner Khas di Sekitar Jalur Mudik Pemalang-Pekalongan-Batang

Kamu hanya perlu berjalan lurus melewati Balai Desa Candi dan Puskesmas Bandar I sebelum belok ke arah kanan, dan lurus mentok sebelum ambil belokan ke kiri.

Selanjutnya kamu hanya perlu berjalan lurus melewati Kantor Kecamatan Bandar, Balai Desa Kambangan, dan melewati Wisata Bukit Tronggolasi sebelum akhirnya tiba di Sikembang Park.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com