Tidak ada jangka waktu kapan rencana akan dijalankan
Ardern tidak memastikan berapa lama travel bubble bakal terealisasi. Menurutnya, rencana akan ditunda selama beberapa bulan.
Ardern dan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, merilis pernyataan bersama pada Mei. Pernyataan tersebut menyebutkan, kemungkinan koridor perjalanan sudah dibahas antara kedua pemerintahan.
Baca juga: 6 Keistimewaan Paspor Selandia Baru, dari Ramah Gender sampai Bisa Foto Sendiri
Pengerjaan dari rencana akan dimulai dengan membangun sebuah sistem secepat mungkin jika sudah aman untuk dilakukan.
“Kami harus berhati-hati dalam melanjutkan gagasan ini. Kedua negara tidak ingin melihat virus kembali, merupakan hal yang penting bagi setiap zona perjalanan menjadi aman,” seperti tertera dalam pernyataan tersebut.
“Melonggarkan pembatasan perjalanan pada waktu yang tepat sudah jelas akan menguntungkan kedua negara, serta mendemonstrasikan mengapa mengatasi virus lebih awal merupakan strategi yang terbaik bagi pemulihan ekonomi,” lanjut pernyataan tersebut.