7 Etika Gunakan Kolam Renang Hotel, Kursi Santai Milik Bersama

KOMPAS.com - Hotel berbintang tiga ke atas biasanya memiliki fasilitas lebih mewah--salah satunya yakni kolam renang. Para tamu hotel bisa menggunakan fasilitas tersebut.

Oleh karena bagian dari fasilitas umum hotel, maka ada baiknya para tamu mengetahui dan menjaga etika ketika menggunakan kolam renang.

Baca juga: Apa Itu Hotel Syariah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Diberitakan Kompas.com pada 7 Juli 2019, terdapat tujuh etika yang harus dipahami tamu sebelum menggunakan kolam renang.

Salah satu etikanya adalah jangan mengklaim kepemilikan kursi santai. Kursi yang terdapat di sekitar kolam renang biasanya dipakai untuk para tamu bersantai sehabis berenang.

Namun, kursi santai tersebut sama seperti kolam renang--fasilitas umum. Artinya, orang tidak bisa mengatakan kursi tersebut adalah miliknya.

Baca juga: Apa Itu Hotel Virtual? Ini Penjelasan Lengkapnya

Berikut Kompas.com rangkum tujuh etika ketika menggunakan kolam renang hotel.

ARSIP HOTEL SAHID BANGKA Kolam renang Hotel Sahid Bangka di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Senin (26/11/2018).

• Kursi santai milik bersama

Setiap kolam renang hotel pasti ada beberapa kursi yang terletak di sekeliling kolam renang. Kursi panjang ini bisa dipakai oleh para tamu, siapa saja.

Maka dari itu, jangan mengklaim kursi tersebut apalagi dengan cara menaruh barang bawaan. Hal ini dikarenakan banyak orang yang ingin duduk bersantai di kursi.

Apabila kamu ingin menaruh barang bawaan, bisa menyewa loker yang telah tersedia. Atau bisa juga kamu menyewa cabana atau sejenis pondokan untuk bersantai.

• Dilarang berteriak atau menimbulkan kegaduhan

Setiap tamu hotel yang pergi ke kolam renang pasti menginginkan ketenangan dan berolahraga renang. Mereka ingin menghabiskan waktunya dengan bersantai dan tanpa diganggu oleh orang lain.

Jika kamu datang ke kolam renang dan menimbulkan kegaduhan seperti berteriak, sudah pasti kamu akan menjadi pusat perhatian bahkan dicibir orang di sekitarmu.

Baca juga: Catat, Tipe-tipe Kamar Hotel, Kamu Biasa Pesan yang Mana?

Jangan berteriak dan mengobrol dengan suara keras merupakan salah satu etika ketika kamu berada di kolam renang, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

KOMPAS.COM/OKY HARTANTO Kolam renang Hotel Neo Plus di Jalan Tropozone no.8, Legian, Kuta, Bali.

• Perhatikan anak

Jika kamu membawa serta anak ke kolam renang hotel, maka pastika kamu selalu mengawasi gerak-geriknya. Jangan berharap agar orang lain atau petugas yang akan mengawasi anak saat berenang.

Membawa anak ke kolam renang juga sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari ketika kondisi lebih sepi. Anak-anak akan merasa senang dapat bermain air dengan puas.

Jangan lupa juga untuk memilih hotel yang memiliki kolam renang khusus anak sebelum menginap agar keamanan tetap terjaga.

Ada handuk khusus di kolam renang

Salah satu etika menggunakan kolam renang adalah menggunakan handuk yang telah disediakan di kolam renang. Oleh sebab itu, handuk kamar tidak disarankan dibawa ke kolam renang.

Baca juga: Wajib Tahu, Waktu Check-In dan Check-Out di Hotel

Hotel bintang lima, biasanya menyediakan handuk khusus di kolam renang. Handuk ini hanya bisa dipakai pada saat kamu berada di kawasan kolam renang.

Selain itu, gunakan handuk kolam renang tersebut khusus untuk satu orang saja.

Dok Hotel Hard Rock Bali Kolam renang yang besar, lengkap dengan pulau pasirnya, menjadi daya tarik hotel Hard Rock Bali.

Larangan makan di kolam renang

Menyantap makanan di kawasan kolam renang tidak diperbolehkan. Hal tersebut sudah ada dalam etika menggunakan kolam renang.

Jika ingin makan, kamu bisa makan di tempat yang telah disediakan seperti restoran atau bar dekat kolam renang.

Dilarang berlari di area kolam renang

Berlari di area kolam renang tidak diizinkan. Selain karena membahayakan diri sendiri, berlarian di sekitar kolam renang juga mampu membahayakan orang lain.

Area kolam renang biasanya licin dan sangat berbahaya bagi tamu yang berlarian.

Jangan melompat ke kolam renang dari ketinggian

Biasanya, ada tamu yang bergaya dalam berenang di kolam renang hotel. Misalnya, tamu yang melompat ke kolam renang dari ketinggian.

Padahal, hal ini tidak diperbolehkan dan menjadi salah satu etika yang harus dipahami tamu. Rata-rata kolam renang di hotel memiliki kedalaman sampai dua meter.

Hal ini dimaksud untuk menjaga keamanan tamu. Maka dari itu, melompat dari ketinggian kolam renang dapat menyebabkan risiko terbentur, dan bisa juga membahayakan orang lain di sekitar.