Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Wedi Awu Malang, Surfing dan Naik Perahu ke Pantai Pasir Putih

Kompas.com - 11/08/2020, 15:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Area Malang Selatan terkenal akan beberapa pantainya yang memiliki keunikan tersendiri. Wisatawan bisa berkunjung ke Pantai Sendang Biru hingga Pantai Balekambang.

Namun, terdapat satu pantai yang terbilang masih cukup tersembunyi dari radar wisatawan yakni Pantai Wedi Awu.

Pantai eksotis tersebut menawarkan pemandangan yang enak untuk dilihat. Pasalnya, pantai tersebut dikelilingi oleh perbukitan hijau dengan pepohonan masih asri.

Tidak hanya itu, bentuk pantainya pun terbilang cukup unik. Bibir pantai berbentuk seperti tapal kuda karena diapit oleh perbukitan sebelum membentang luas di tengah pantai.

Pantai Wedi Awu juga memiliki ombak yang cukup tinggi. Wisatawan bisa menikmati pemandangan pantai sambil berselancar, bahkan di malam hari.

Baca juga: Wisata Kali Cemplong, Gowes dari Kota hingga Susur Sungai Malang

Kendati demikian, tinggi ombak bergantung pada musim. Jika berkunjung pada musim kemarau, ketinggian ombak bisa mencapai tiga meter.

Apabila ingin berselancar dengan puas sampai berhari-hari, pengelola pantai memiliki fasilitas Joni Surf Camp yang terdiri dari beberapa tenda untuk disewa.

Pihak pengelola juga menyediakan fasilitas peminjaman papan selancar bagi wisatawan yang tidak membawa papan selancar sendiri.

Kegiatan wisata selain berselancar

Apabila kamu bukan peselancar, kamu tidak perlu khawatir. Pantai tersebut menawarkan beberapa kegiatan wisata yang bisa dilakukan.

Salah satunya adalah jet ski. Wisatawan bisa memacu adrenalin mengaru Pantai Wedi Awu sembari menikmati riak ombak dan angin pantai dari tengah laut. Wisatawan juga bisa berenang dan menyelam di sana.

Jika tertarik, pengunjung bahkan bisa menyeberangi lautan untuk menuju ke Pantai Pasir Putih yang terletak tidak jauh dari Pantai Wedi Awu.

 

Suasana Pantai Wedi Awu di Dusun Balearjo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/12/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Suasana Pantai Wedi Awu di Dusun Balearjo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/12/2018).
Harga tiket Pantai Wedi Awu

Pantai Wedi Awu berlokasi di Dusun Balearjo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Wisatawan tidak dikenakan biaya masuk ke sana. Namun untuk biayar parkir, motor akan dikenakan Rp 5.000 sementara mobil adalah Rp 10.000.

Cara menuju Pantau Wedu Awu

Untuk menuju ke Pantai Wedi Awu, jarak tempuh dari Kota Malang adalah 71,9 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 30 menit menggunakan mobil.

Perjalanan bisa dimulai dari Alun-alun Malang hingga melewati Stasiun Malang Kota Lama dan Pasar Gadang Lama. Dari sana, kamu hanya perlu berjalan lurus mengikuti jalur utama dan ambil jalur kiri saat mendekati Rumah Sakit Ben Mari.

Selanjutnya, kamu hanya perlu berjalan lurus hingga melewati SPBU dan PT. PLN (Persero) Bululawang sebelum belok kiri di pecahan jalan dan melewati Stadion Bululawang.

Baca juga: Florawisata San Terra di Malang, Wisata Bunga yang Instagramable

Dari stadion, tetap berjalan lurus hingga melewati Pasar Krebet dan belok kiri pada perempatan dan melewati Kantor Kepala Desa Krebet.

Wisatawan tetap ikuti jalur utama dan belok kanan pada belokan pertama setelah melewati sungai. Tetap ikuti jalur dengan berjalan lurus hingga melewati tempat peristirahatan dan Kantor Kepala Desa Bakalan.

Kemudian, kamu tetap ikuti jalur hingga melewati SDN Sudimoro 2, Kolam Renang Kaligayam, hingga tiba di Tugu Garuda Kedok.

Saat di tugu, belok kanan hingga melewati SMK Turen, SMP Tamansiswa Turen, Rumah Sakit Umum Pindad Turen, dan lurus mentok hingga mencapai pertigaan besar.

Di pertigaan, belok kiri dan ikuti jalur besar sepanjang Jalan Raya Pamotan dan Jalan Raya Majangtengah hingga melewati SDN Pamotan 1.

 

Suasana Surfcamp di Pantai Wedi Awu di Dusun Balearjo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/12/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Suasana Surfcamp di Pantai Wedi Awu di Dusun Balearjo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/12/2018).
Ikuti jalur utama hingga mentok di pertigaan besar sebelum belok kanan dan berjalan lurus di jalur utama hingga mencapai Masjid Jami Syarif Hidayatulloh.

Masjid tersebut berada di pecahan jalan. Dari sana, ambil arah ke kanan dan tetap ikuti jalur utama melewati Ekowisata Kebun Kopi Amadanom dan tetap berada di jalur utama.

Selanjutnya, wisatawan hanya terus berjalan lurus mengikut jalur utama dan melewati Jalan Raya Tlogosari. Beberapa meter dari sana, kamu akan menemui tiga belokan ke arah kanan, ambil belokan ketiga untuk masuk ke jalur biasa.

Dari belokan tersebut kamu hanya perlu berjalan lurus hingga menemui patahan jalur, ambil belokan ke arah kanan dan tetap berjalan lurus hingga menemui perempatan besar kemudian belok kiri pada perempatan tersebut.

Baca juga: Jelajah Pantai Ngudel di Malang Selatan, Ada Bukit Asmara

Kamu hanya perlu berjalan lurus hingga melewati Kantor Balai Desa Tirtoyudo. Dari sana, waktu tempuh menuju Pantai Wedi Awu adalah sekitar 59 menit.

Perjalanan akan ditempuh melewati jalur utama yang berkelok, dan tidak memiliki banyak masjid atau pertokoan untuk dijadikan sebagai patokan jalur.

Guna meminimalisir risiko salah jalan, kamu bisa gunakan Google Maps dan unduh peta jalur dari kantor desa menuju Pantai Wedi Awu untuk jaga-jaga apabila sinyal ponsel mendadak hilang. Wisatawan juga bisa bertanya kepada masyarakat setempat.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com