Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Bioskop dari Mobil di Drive-In Senja, Mulai dari Rp 200.00-an

Kompas.com - 13/08/2020, 18:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Harga tiket Drive-In Senja

Ashram menuturkan, harga tiket nonton di Drive-In Senja dibanderol dari Rp 200.000 – Rp 400.000-an. Pembelian bisa dilakukan melalui Tix ID, Gotix, dan Loket.

Dengan harga demikian, para penonton akan ditawari beberapa paket yang bisa dipilih. Tiket nonton Rp 200.000 berlaku untuk dua orang dalam satu mobil, dan sudah mendapatkan dua popcorn.

Sementara nominal Rp 250.000 berlaku untuk dua orang dalam satu mobil ditambah dua burger premium.

Baca juga: Dulu di Jakarta Ada Bioskop “Misbar”, Gerimis Bubar...

Tiket Rp 350.000 bisa untuk empat orang dalam satu mobil dan sudah mendapatkan empat popcorn.

Untuk tiket seharga Rp 460.000, harga berlaku bagi empat orang dalam satu mobil plus empat burger premium.

Kendati makanan bisa dipesan melalui paket tersebut, Ashram juga menyediakan layanan pembelian makanan secara langsung.

“Kita sediakan barcode dan WhatsApp untuk admin yang akan menerima pesanan dari semua pengunjung. Semua akan lewat WhatsApp, nanti runner dari tim akan antarkan langsung ke mobil masing-masing,” kata Ashram.

Jika ingin mengetahui film apa saja yang akan diputar beserta jam tayangnya, calon pengunjung bisa cek di Instagram @driveinsenja.

Bioskop alternatif bernama Drive-In Senja di Tangerang.dok. Drive-In Senja Bioskop alternatif bernama Drive-In Senja di Tangerang.

Ada rencana untuk jadi bioskop alternatif permanen

Ide dari bioskop alternatif ini sudah ada sejak Mei 2020 dan diluncurkan pada Juli. Sementara itu, pemutaran film pertama sudah dimulai sejak 1 Agustus.

Ashram mengungkapkan, bioskop tersebut akan berakhir antara 17 atau 25 Agustus. Kendati demikian, pihaknya tengah melakukan diskusi terkait rencana ke depannya akan seperti apa.

Baca juga: 14 Bioskop di Jakarta yang Terkenal Tahun 1950-an

“Untuk konsep permanen atau engga masih dikaji. Mungkin tipenya bisa jadi temporary-permanent, konsepnya seperti sirkus,” ujar Ashram.

“Tinggal sebulan atau dua bulan, bekerja sama dengan venue dan pemerintah. Nanti tetap akan pindah lokasi,” imbuhnya.

Saat ini, lokasinya masih ada di Tangerang. Sementara di Bandung, pihaknya masih dalam proses perizinan. Beberapa daerah lain yang rencananya akan dicoba adalah Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com