Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kebersihan Gunung, Bawa Bekal Makanan Tanpa Bungkusnya

Kompas.com - 13/08/2020, 19:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sampah menjadi masalah bersama bagi semua orang pegiat wisata alam khususnya wisata gunung.

Tanpa disadari, meninggalkan sampah akan membuat gunung tak lagi indah, bahkan mengganggu ekosistem.

Lalu bagaimana menjaga agar masalah sampah ini segera dituntaskan?


Baca juga: 19 Gunung yang Sudah Dibuka, Bisa Upacara 17 Agustus di Atas Awan

Menurut pendaki senior sekaligus EIGER Adventure Service Team (EAST) Manager, Galih Donikara, masalah sampah ini bisa dikendalikan dengan cara tidak membawa barang yang berpotensi menimbulkan sampah di gunung.

"Mulailah membiasakan dengan tidak membawa perlengkapan atau perbekalan yang mengandung sampah. Ini penting," kata Galih dalam Live Instagram Kompas Travel bertema "Tips Aman Naik Gunung Era New Normal", Senin (10/8/2020).

Perbekalan yang mengandung sampah tersebut, contohnya seperti bungkus-bungkus makanan atau minuman yang dibawa orang ketika mendaki gunung.

Baca juga: Benarkah Pendaki Gunung Sindoro Wajib Bawa Surat Kesehatan dari Basecamp?

  • Jangan bawa mi instan yang masih dalam kemasan

Cara pertama yang dicontohkan Galih adalah dengan tidak membawa misalnya mi instan lengkap dengan bungkusnya.

Bungkus mi instan tersebut, kata dia, merupakan salah satu benda yang berpotensi menimbulkan sampah di gunung.

"Jadi pas mau naik gunung itu sudah disiapkan, buka bungkus plastik mi instan, buka bumbunya dari rumah. Sehingga naik gunung itu pakai kemasan yang lain, bisa pakai tupperware, dan peralatan tempat makan lainnya yang bisa dibawa turun kembali," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com