Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/08/2020, 07:05 WIB


KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio menegaskan, destinasi wisata yang sudah resmi dibuka kembali layak untuk dikunjungi.

"Melalui program reaktivasi ke destinasi wisata. Sektor pariwisata akan segera bangkit lagi. Dalam kesempatan ini kita harus bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa daerah destinasi pariwisata tersebut, layak untuk dikunjungi," kata Wishnutama dalam Konferensi Pers Virtual Peluncuran Kampanye Traveloka Clean Partners, Kamis (13/8/2020).

Ia menerangkan, kerja sama antara Kemenparekraf dengan pemerintah daerah masing-masing destinasi, misalnya, membuka kembali tempat wisata yang sudah menerapkan protokol kesehatan.

Adapun Kemenparekraf, menurutnya, sudah mengampanyekan program Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) untuk menggerakkan kembali sektor parekraf di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Ini protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan pelestarian lingkungan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia," terangnya.

Baca juga: Menparekraf Yakin Destinasi Wisata yang Menjalankan Protokol Kesehatan Akan Melesat

Selain itu, Kemenparekraf juga telah mengkampanyekan Indonesia Care yang menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia khususnya para pelaku pariwisata peduli terhadap aspek kesehatan, kebersihan, dan lingkungan hidup.

Tambahnya, Kemenparekraf juga telah membuat video panduan protokol di berbagai macam bidang pariwisata seperti hotel, restoran dan lainnya.

Ilustrasi wisatawan sedang liburan di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. SHUTTERSTOCK/GUITAR PHOTOGRAPHER Ilustrasi wisatawan sedang liburan di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali.

Destinasi wisata yang sudah buka sejauh ini

Terkait destinasi wisata yang sudah resmi dibuka, terdapat beberapa daerah yang sudah membuka diri, seperti Sumatera Barat, Banyuwangi, Bali hingga NTT.

Baca juga: DIY Punya Jogja Pass dan Visiting Jogja untuk Wisatawan, Apa Itu?

Destinasi lain juga sudah siap dikunjungi dengan sejumlah protokol kesehatan yang ketat.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), misalnya, sudah ada beberapa tempat wisata yang telah dibuka dengan protokol kesehatan dan mewajibkan wisatawan mengunduh aplikasi Jogja Pass dan Visiting Jogja untuk berwisata.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+