Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2020, 07:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Untuk destinasi wisata yang telah resmi dibuka seperti Banyuwangi, wisatawan harus menaati protokol kesehatan.

Salah satunya, wisatawan dari luar Banyuwangi harus melakukan rapid test terlebih dahulu sebelum berwisata.

Adapun rapid test tersebut hasilnya harus non reaktif. Surat ini nantinya ditunjukkan kepada petugas di tempat wisata, harus dalam keadaan masih berlaku.

Baca juga: Catat, Syarat Terbaru Wisata ke Banyuwangi

Selain itu, destinasi wisata berikutnya yaitu Bali. Pulau Dewata ini telah resmi menerima kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) sejak 31 Juli 2020.

Sebelumnya, Bali juga telah membuka kembali wisata untuk wisatawan lokal sejak 9 Juli 2020. Bali menerapkan pembukaan pariwisata secara bertahap dan berencana akan membuka pariwisata untuk wisatawan mancanegara (wisman) September 2020.

Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Pulau Padar.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Pulau Padar.

Persyaratan menuju Bali di era adaptasi baru juga telah dipermudah. Kini wisatawan hanya perlu menunjukkan minimal hasil rapid test non reaktif di pintu masuk udara maupun laut.

Selain itu, wisatawan juga harus mengisi form aplikasi yang dapat diakses pada alamat https://cekdiri.baliprov.go.id dan dapat menunjukkan QR Code kepada petugas verifikasi.

Baca juga: Panduan Daftar Online Wisata ke TN Komodo dan Labuan Bajo

Selain Bali, bergeser ke timur ada Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah resmi buka pariwisata sejak 15 Juni 2020.

Wisatawan bisa berkunjung kembali ke tempat wisata di sana, salah satunya Labuan Bajo. Namun, saat pandemi Covid-19, sejumlah aturan pun diberlakukan untuk wisatawan yang berkunjung, salah satunya pendaftaran online.

Pengunjung ke Labuan Bajo dan Taman Nasional (TN) Komodo diharuskan melakukan pendaftaran online. Wisatawan dapat mengakses link https://labuanbajoflores.id/ untuk melakukan reservasi online sebelum pergi ke tempat wisata.

Selain itu, kunjungan wisatawan ke TN Komodo juga dibatasi 25 orang per harinya dan masuknya kapal juga dibatasi, misalnya ke Pulau Padar hanya lima kapal wisata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com