Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Pantai Walakiri, Sunset dan Spot Instagramable Pohon Menari

Kompas.com - 14/08/2020, 17:17 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

WALAKIRI, KOMPAS.com - Beberapa wisatawan tampak duduk bersantai di Pantai Walakiri. Mereka bersantai sambil berlindung di bawah pohon cemara dan pondok yang telah tersedia. Selain itu, ada pula ayunan di tempat ini.

Pantai Walakiri berada Desa Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Momen yang paling tepat untuk menikmati keindahan Walakiri adalah pada saat matahari terbenam. Penampakan golden sunset menghadirkan daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Udara sejuk akan sangat terasa di sini. Air lautnya bening dan suasana hening, hanya terdengar riakan ombak nan landai pecah di pasir putih.

Baca juga: Dibuat Jatuh Cinta oleh Pesona Pantai Walakiri Sumba

Pasir putih yang membentang di sepanjang pantai menambah keindahan tempat ini. Selain itu, dedaunan pohon kelapa yang menjulur ke bibir pantai turut merenda pesona wisata Pantai Walakiri.

Suasana semakin syahdu saat silir angin bertiup tiada henti, menggoyang dedaunan pohon kelapa yang berjejer apik.

“Suasananya sih, nyaman dan santai. Jauh dari brisik. Pokoknya menarik dan alami,” kata wisatawan asal Sumba Barat, Selvita Triyonani.

Selvita mengharapkan agar pihak pengelola untuk memperhatikan sampah dedaunan kering yang ada di pantai itu.

Seorang pengunjung berfoto dengan latar pohon menari di Pantai Walakiri, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). KOMPAS.com/DOKUMEN GETSEMANI CLAUDIA BORA Seorang pengunjung berfoto dengan latar pohon menari di Pantai Walakiri, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pesona pohon menari

Di bagian barat pantai ini terdapat barisan pohon bakau atau mangrove. Ukurannya bervariasi dan bentuknya seperti sedang menari.

Kemolekan pohon menari menjadikan Pantai Walakiri sebagai lokasi yang Instagramable. Area ini menjadi spot foto paling diburu wisatawan yang berkunjung.

“Rasanya senang. Karena tempat ini sangat unik. Ya, uniknya itu karena ada dancing tree,” kata wisatawan lain Getsemani Claudia Bora.

Berkunjung ke Pantai Walakiri, wisatawan melewati jalan negara ke arah timur dari kota Waingapu. Jarak tempuh kurang lebih 26 kilometer dengan kondisi jalan yang mulus.

Pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman ringan yang disediakan pedagang di sana. 

Baca juga: Hutan Cemara Laipori Sumba, Wisata ala Film Pendekar Tongkat Emas

Cara menuju Pantai Walakiri

Jika tertarik berkunjung, cara menuju ke Pantai Walakiri bisa menggunakan sepeda motor atau mobil.

Adapun waktu tempuh dari kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur ke Pantai Walakiri adalah 20-25 menit.

Harga tiket masuk Pantai Walakiri

Sementara itu, harga tiket masuk Pantai Walakiri, masing-masing dibanderol Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk sepeda motor.

Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com