Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bikin Turis Eropa Tertarik Datang ke Indonesia

Kompas.com - 14/08/2020, 18:40 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Keragaman budaya di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara (wisman).

“Hampir 40 persen wisman asal Eropa datang ke Indonesia karena tertarik dengan keragaman tradisi dan budaya,” kata mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Guru Besar Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Wiendu Nuryanti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (14/8/2020)

Pernyataan itu ia sampaikan dalam seminar online bertajuk Re-start in Indonesia Travel to Our World Heritage Sites, Rabu (12/8/2020).

Khusus wisatawan asal Jerman, sambung Wiendu, banyak di antara mereka yang berkunjung ke Indonesia lebih dari satu kali dengan tujuan bukan hanya Bali.

Baca juga: Dengan Protokol Kesehatan Ketat, Zona I Candi Borobudur Kembali Dibuka

“Keanekaragaman budaya di Indonesia adalah kebanggan tersendiri bagi kita dan menjadi kekuatan menyambut kedatangan turis ke Indonesia,” imbuh dia.

Permudah akses wisman Eropa

Sementara itu, Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Hendra Halim mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen membantu memajukan sektor pariwisata di Indonesia.

Salah satunya dengan upaya mewujudkan dengan menyusun koneksi penerbangan secara langsung dari Eropa ke Indonesia.

“Saat ini, kami masih berusaha menjajaki penerbangan langsung dari Eropa, terutama Jerman ke Indonesia untuk meningkatkan konektivitas pernerbangan,” kata Hendra.

Ia melanjutkan, penerbangan langsung seperti itu diharapkan dapat meningkatkan kedatangan wisman dari Eropa ke Indonesia.

Kekayaan wisata budaya di Jateng dan Yogyakarta

Direktur Pemasaran PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hetty Herawati, dalam kesempatan yang sama, mengatakan, Yogyakarta dan Jawa Tengah tak hanya memiliki potensi wisata alam saja.

Namun juga memiliki daya tarik dari sisi kebudayaan.

“Ada banyak keraton dan juga candi yang terdapat di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain itu, kita juga punya hasil kerajinan tangan dan kesenian tradisional yang unik dan menarik bagi wisatawan,” kata Hetty.

Hetty mencontohkan potensi wisata yang ada di Candi Prambanan yang dikelola oleh PT. TWC. Misalnya di Candi Prambanan, wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan Sendratari Ramayana Prambanan pada malam hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com