“Selain itu, wisatawan juga bisa merasakan pengalaman bagaimana rasanya menjadi seorang arkeolog dalam mengonservasi peninggalan sejarah Candi Sewu melalui paket junior archaeologist yang kami sediakan,” katanya.
Hetty juga mengungkapkan, tempat wisata seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan telah menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability).
“Di masa penutupan pada Maret hingga Juni 2020, kami selalu melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di lokasi destinasi wisata," katanya.
Selain menerapkan protokol kesehatan, pihaknya juga memberikan pelatihan bagi staf kami tentang protokol kesehatan.
"Kami juga meminta agar pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan berbasis CHSE,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.