KOMPAS.com - Relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke PSBB Transisi menjadi tahap mulai bergeraknya kembali sektor pariwisata di Indonesia, khususnya pariwisata lokal.
Hal tersebut juga sudah diyakini oleh CMO Traveloka & CEO Traveloka Experience, Christian Suwarna. Ia mengakui, pelonggaran PSBB berdampak dengan munculnya peningkatan wisatawan.
"Ketika ada pelonggaran PSBB tentu kita melihat adanya pergerakan wisata yang meningkat," kata Christian kepada Kompas.com saat sesi tanya jawab Konferensi Pers Virtual Traveloka Clean Partners, Kamis (13/8/2020).
Namun, Christian memberikan catatan, definisi wisata yang dimaksud sedikit berbeda.
"Kalau dulu wisata bepergian jarak jauh harus menggunakan pesawat terbang dan lain-lain. Kita melihat ada shifting terhadap wisata lokal," katanya.
Baca juga: Relaksasi PSBB, Laju Perjalanan pada Juni 2020 Mulai Bergeliat
Berikut empat tren wisata saat PSBB transisi.
Oleh karena perubahan tren berwisata dari wisata jarak jauh ke wisata lokal, kata dia, maka munculah tren baru--salah satunya staycation di bidang akomodasi.
Ia melihat adanya kecenderungan orang yang sudah lelah berlama-lama di rumah. Kemudian, memilih untuk menginap di hotel yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumahnya.
"Masih lebih familiar untuk mereka pergi dengan risiko yang terukur dengan melakukan protokol kesehatan yang sudah banyak diedukasi di lapangan," terangnya.
Selain itu, ia juga melihat adanya kecenderungan yang sama yaitu meningkatnya pariwisata lokal di bidang experience atau pengalaman.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.