KOMPAS.com - Wabah pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga kini. Orang-orang banyak yang terpaksa mengurungkan niat untuk berlibur.
Namun, memasuki era adaptasi kebiasaan baru atau new normal, orang perlahan mulai timbul rasa percaya diri untuk kembali ke luar dari rumah dan berwisata.
Namun, ada beberapa hal yang harus dipahami dan diketahui wisatawan ketika berlibur, yaitu bagaimana perkembangan kasus Covid-19 di destinasi wisata yang akan dikunjungi.
Tak usah khawatir, kamu cukup mencoba fitur tambahan dari Google yaitu Google Travel. Fitur baru itu diluncurkan bagi kamu yang sudah ingin liburan tetapi masih khawatir akan kasus Covid-19.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Pacitan Buka Kembali Tahap Simulasi, Hanya untuk Turis Lokal
Dilansir Antara, Jumat (14/8/2020), fitur tambahan itu bisa menandai informasi terkait pandemi seperti jumlah kasus Covid-19 di destinasi wisata, hingga hotel yang menawarkan opsi pembatalan gratis.
Fitur ini juga memperlihatkan tren perjalanan wisatawan saat ini dengan menunjukkan persentase ketersediaan hotel dan penerbangan yang beroperasi ke daerah itu.
Adapun data yang digunakan bersumber dari pemesanan hotel dan penerbangan Google. Wisatawan bisa langsung otomatis melihat informasi tersebut, jika melakukan penelusuran hotel, penerbangan atau persewaan penginapan.
Selain itu, Google Travel juga akan melampirkan informasi terkait pembatasan perjalanan yang menjadi kebijakan pemerintah negara tujuan.
Baca juga: Uni Eropa Hapus Aljazair dari Daftar Negara Aman Akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Misal pengguna memasukkan destinasi Kota Manchester di Inggris, maka akan ada informasi pembatasan perjalanan yang merupakan kebijakan pemerintah Inggris.
Uniknya, fitur tambahan Google Travel juga memunculkan informasi mengenai hotel yang menawarkan bebas biaya pembatalan di destinasi wisata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.