Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2020, 09:09 WIB

KOMPAS.com - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/8/2020), masyarakat Indonesia akan merayakannya dengan beragam cara, salah satunya napak tilas ke museum-museum.

Museum yang biasanya dijadikan napak tilas kemerdekaan RI, di antaranya Gedong Joang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan Museum Sumpah Pemuda.

Namun, orang pasti akan berpikir mengapa Museum Sumpah Pemuda masuk dalam rangkaian tempat napak tilas Kemerdekaan RI. Hal tersebut karena museum ini amat erat kaitannya dengan proses kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Baca juga: Napak Tilas Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Mulai dari Mana?

Pemandu wisata serta pendiri Wisata Kreatif Jakarta, Ira Lathief mengatakan, selama ini peran Museum Sumpah Pemuda seperti dikesampingkan dalam hal napak tilas Kemerdekaan.

"Gak mungkin ada peristiwa kemerdekaan kalau tadinya gak ada Kongres Pemuda. Jadi panjang banget hubungannya," kata dia kepada Kompas.com dalam acara Virtual Tur edisi Spesial Kemerdekaan Napak Tilas Kemerdekaan, Minggu (16/8/2020).

Ira melanjutkan, peran penting Museum Sumpah Pemuda dengan Kemerdekaan RI juga tak lepas dari hadirnya sosok W.R Soepratman.

Seperti diketahui bersama, W.R Soepratman berperan penting dalam Kemerdekaan RI dengan menciptakan lagu Indonesia Raya diiringi biolanya.

Biola WR Supratman yang menjadi ikon Museum Sumpah Pemuda terpajang rapi di dalam kaca.Intisari Biola WR Supratman yang menjadi ikon Museum Sumpah Pemuda terpajang rapi di dalam kaca.

"W.R Soepratman itu juga sangat berjasa, lewat bidang seni. Kita bisa ambil pelajaran dari dia untuk peran serta kemerdekaan itu gak harus turun ke jalan atau dalam bidang politik atau berperang. Bisa kok lewat hal yang disukai misalnya seperti W.R Soepratman dengan seninya," jelasnya.

Baca juga: Museum Sumpah Pemuda Sudah Buka, Ini Cara Berkunjung

Oleh karena itu, wisatawan bisa juga mengunjungi Museum Sumpah Pemuda untuk napak tilas Kemerdekaan RI. Kamu bisa melihat berbagai benda peninggalan pemuda yang tinggal di sana semasa merumuskan deklarasi Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928.

Terdapat beberapa koleksi seperti diorama panitia Kongres Pemuda Kedua, serta patung W.R Soepratman dan biolanya yang menjadi ikon museum ini.

Museum Sumpah Pemuda sempat beralih fungsi sejak deklarasi Sumpah Pemuda di antaranya menjadi rumah tinggal, toko bunga, hotel, hingga akhirnya menjadi museum sejak 1973.

Museum ini terletak di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Senen, Jakarta Pusat. Selama masa pandemi, kamu juga bisa mengunjungi Museum Sumpah Pemuda dengan menerapkan protokol kesehatan.

Museum buka setiap Selasa sampai Jumat pukul 09.00-15.00 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Asyiknya Olahraga Sambil Nongkrong di Lapangan Sempur Bogor

Asyiknya Olahraga Sambil Nongkrong di Lapangan Sempur Bogor

Travel Promo
Wapres Ma’ruf Amin: Wisata Halal Ada di China dan Korea Selatan

Wapres Ma’ruf Amin: Wisata Halal Ada di China dan Korea Selatan

Travel Update
Penutupan Pekan Budaya Tionghoa 2023, Malioboro Dipadati Ribuan Pengunjung

Penutupan Pekan Budaya Tionghoa 2023, Malioboro Dipadati Ribuan Pengunjung

Travel Update
Jangan Salah, Wisata Halal dan Wisata Religi Ternyata Beda

Jangan Salah, Wisata Halal dan Wisata Religi Ternyata Beda

Travel Update
Surabaya Punya Lebih dari 900 Taman, Bisa Jadi Tempat Main Anak

Surabaya Punya Lebih dari 900 Taman, Bisa Jadi Tempat Main Anak

Travel Update
Situ Cipondoh, Sydney Opera House-nya Tangerang yang Harus Dijaga

Situ Cipondoh, Sydney Opera House-nya Tangerang yang Harus Dijaga

Jalan Jalan
Cara Menghitung Pajak Barang Bawaan dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Barang Bawaan dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang

Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang

Travel Update
5 Destinasi Super Prioritas Baru Indonesia, Ada Bromo dan Raja Ampat

5 Destinasi Super Prioritas Baru Indonesia, Ada Bromo dan Raja Ampat

Travel Update
Cap Go Meh di Kota Bogor pada Minggu, 5 Februari 2023, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Cap Go Meh di Kota Bogor pada Minggu, 5 Februari 2023, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Travel Update
5 Tips Barang Impor Lolos Bea Cukai

5 Tips Barang Impor Lolos Bea Cukai

Travel Tips
Biaya Bikin Visa Jepang: Waiver, Single, dan Multiple

Biaya Bikin Visa Jepang: Waiver, Single, dan Multiple

Travel Update
Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Tentukan Dulu Mau Lihat Apa

Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Tentukan Dulu Mau Lihat Apa

Travel Tips
Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Travel Update
Kategori Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Traveler Wajib Tahu

Kategori Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Traveler Wajib Tahu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+