Ada di uang Rp 10.000
Biaya pembuatan rumah Limas yang begitu besar, membuat bangunan itu hanya dimiliki oleh beberapa orang saja.
Seperti halnya di kawasan IBA milik Bayumi Wahab, serta Abdul Rozak pengusaha martabak HAR di Palembang.
Bank Indonesia (BI) juga sempat mencetak desain gambar Sultan Mahmud Badaruddin II di bagian depan, dan di belakang desain rumah Limas khas Palembang yang dikeluarkan pada 2005-2010.
"Waktu pengambilan gambar untuk cetak uang Rp 10.000, rumah Limasnya sudah di sini,"terang Tarmizi.
Baca juga: Tergoda Pindang Patin Palembang...
Di Museum Balaputra Dewa Palembang, tak hanya memiliki koleksi jaman kesultanan Palembang Darussalam.
Koleksi peninggalan perdaban pra sejarah, masa kerajaan Sriwijaya hingga pergerakan untuk kemerdekaan juga tersusun rapi di museum tersebut.
Menurut Tamzi, mereka mempunyai 7.000 koleksi di Museum tersebut, seperti batu-batuan pra sejarah berupa Megalith serta tumbuh-tumbuhan. Ada juga kerangka manusia gua pra sejarah yang menjadi koleksi.
"Barang peninggalan yang ada di museum ini sudah dikumpulkan sejak zaman Belanda. Sampai sekarang tetap kita jaga agar dapat dilihat oleh masyarakat," ungkapnya.
Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.