Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pertimbangan Rencana Bali Sambut Turis Asing

Kompas.com - 19/08/2020, 08:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Bali berencana akan sambut wisatawan mancanegara (wisman) pada 11 September 2020. Namun, hal tersebut masih perlu dikaji kembali berdasarkan beberapa pertimbangan.

Lantas, apa saja pertimbangan Bali terima turis asing?

1. Keputusan pemerintah pusat

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa menuturkan, salah satu pertimbangan adalah adanya revisi atau pencabutan Peraturan Menkumham (Permenkumham) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.

“Ditentukan oleh kebijakan pusat. Kalau itu belum dibuka, level negara, Bali harus lihat dari kebijakan pusat,” ujar Putu kepada Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Bali Siap Sambut Wisman September 2020, tetapi...

Putu menuturkan, kebijakan pusat nantinya akan menentukan dan mempertimbangkan apakah Bali sudah layak dibuka untuk wisman atau belum.

2. Kebijakan pembatasan negara lain 

Sementara pertimbangan lain yang akan dikaji adalah negara mana saja yang sudah atau akan membuka perbatasan negara.

“Kalau negara lain menutup warganya tidak bisa bepergian, (kebijakan) juga sia-sia. Penerbangan juga tidak ada. Pasti kebijakan pusat mempertimbangkan hal itu. Kita harus menyesuaikan,” ujar Putu.

Syarat utama bagi wisman agar mereka bisa berlibur di Bali adalah mereka yang datang dari negara yang benar-benar aman dari Covid-19.

“Kita tidak mau setelah buka malah menimbulkan kasus baru. Susah. Itu yang kita hindari sehingga kita ikut dengan kebijakan pusat nanti seperti apa,” kata Putu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com