Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Cuti Bersama 2020, Rekomendasi Wisata 4 Hari di Jabar

Kompas.com - 19/08/2020, 11:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia bisa kembali menikmati libur panjang mulai 20-23 Agustus 2020.

Liburan panjang dimulai dari Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020 ditambah cuti bersama, Jumat 21 Agustus 2020, kemudian diakhiri akhir pekan 22-23 Agustus 2020.

Bagi yang ingin liburan, perlu diketahui bahwa pada saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ada baiknya merencanakan liburan ke daerah-daerah terdekat untuk sementara waktu.

Baca juga: Cuti Bersama 2020, Libur Panjang 4 Hari pada Pekan Ini

Jika tinggal di Jakarta, ada beberapa daerah yang bisa dikunjungi yang paling dekat dari tempat tinggal--misalnya Jawa Barat.

Kamu bisa melakukan semacam trip singkat empat hari tiga malam di kota-kota Jawa Barat seperti Bogor, Bandung, Garut, dan Tasikmalaya.

Sebelum tancap gas kendaraanmu, tentu pastikan bahwa protokol kesehatan sudah dilengkapi seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau membawa hand sanitizer.

Kompas.com telah merangkum beberapa rekomendasi liburan Tahun Baru Islam di Jawa Barat, berikut ini

Hari pertama ke Puncak Bogor

Daerah paling dekat dari Jakarta yaitu Bogor, Jawa Barat. Ketika musim liburan tiba, daerah Bogor selalu ramai oleh wisatawan.

Rekomendasi hari pertama, kamu bisa menikmati dinginnya Puncak Bogor dengan ditemani jagung bakar yang dijual di pinggir-pinggir jalan.

Wisatawan dari berbagai daerah nampak duduk menggunakan tikar sambil menikmati pemandangan kebun teh di Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (25/5/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Wisatawan dari berbagai daerah nampak duduk menggunakan tikar sambil menikmati pemandangan kebun teh di Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (25/5/2020).

Pagi nongkrong di Warpat

Tak hanya itu, kamu juga bisa mampir ke warung-warung yang ada di kawasan Puncak Bogor. Bagi kaum milenial, bisa mengunjungi Warung Patra atau biasa dikenal Warpat.

Warpat ini dikenal sebagai tempat nongkrongnya anak muda Jakarta yang ingin menikmati pemandangan alam dan dinginnya suhu udara Puncak Bogor.

Baca juga: Puncak Bogor Padat Wisatawan Asal Jakarta, Ini Respons Kadispar Jabar

Kamu bisa duduk santai di warung ini dan kumpul bersama teman. Obrolanmu akan semakin hangat dengan ditemani secangkir kopi dan jagung bakar.

Jika pergi ke Puncak Bogor, disarankan untuk datang pagi hari karena menjelang siang sampai sore, kawasan ini sudah padat oleh kendaraan.

bDarmanto memberi pakan jerapah di Taman Safari Bogor, Sabtu (9/5/2020). Selama penutupan karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dampak penyebaran Covid-19, Taman Safari Bogor tetap melakukan pemeliharaan, perawatan kesehatan dan pemberian pakan pada satwa.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO bDarmanto memberi pakan jerapah di Taman Safari Bogor, Sabtu (9/5/2020). Selama penutupan karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dampak penyebaran Covid-19, Taman Safari Bogor tetap melakukan pemeliharaan, perawatan kesehatan dan pemberian pakan pada satwa.

Siang ke Taman Safari Bogor

Setelah pagi menikmati dinginnya Puncak Bogor, kamu bisa melanjutkan ke tempat wisata sekitar kawasan Puncak Bogor seperti Taman Safari Bogor.

Baca juga: Wisata ke Taman Safari Bogor hingga Bali Safari Marine Park, Ini Panduan Lengkapnya

Taman Safari Bogor juga sudah dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Harga tiket masuknya untuk orang dewasa Rp 185.000 pada hari biasa, dan untuk akhir pekan Rp 220.000.

Untuk anak-anak, harga tiket pada hari biasa adalah Rp 160.000 dan Rp 200.000 pada akhir pekan.

Malam menginap di hotel atau vila Puncak Bogor

Malamnya, kamu bisa menginap di beberapa vila dan hotel di Puncak Bogor. Ada banyak hotel dan vila murah di kawasan Puncak Bogor dengan rata-rata kisaran harga yaitu Rp 150.000.

Baca juga: 5 Hotel Kapsul Murah di Bandung, Harganya di Bawah Rp 200.000

Kamu bisa mengisi tenagamu dengan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan hari berikutnya.

 

ILUSTRASI - Gedung Sate, Bandung, JabarShutterstock ILUSTRASI - Gedung Sate, Bandung, Jabar

Hari kedua di Bandung

Pagi harinya, kamu bisa meninggalkan Puncak Bogor dan lanjut pergi agak jauh sedikit, yaitu ke Bandung.

Sama seperti Bogor, kamu bisa menikmati pemandangan alam dan dinginnya suhu udara di daerah ini. Ada banyak tempat wisata yang sudah bisa dikunjungi di Bandung.

 

Pagi jalan-jalan sekitar Gedung Sate

Tiba di Bandung, kamu bisa langsung berburu kuliner di Cisangkuy. Arahkan kendaraanmu ke Jalan Cisangkuy di mana terdapat pedagang kaki lima berjejer dan menawarkan banyak makanan minuman.

Baca juga: Itinerary Wisata Bandung, Sehari Jalan Kaki di Sekitar Gedung Sate

Sepanjang jalan ini, kamu bisa melihat dan membeli ragam menu sarapan seperti cuanki, sate ayam, kupat tahu, batagor hingga cilok serta surabi.

Ada juga sajian yoghurt seperti kental dan juice yang mana bisa kamu temui di Yoghurt Cisangkuy.

Salah satu spot berfoto yang terletak dekat di jembatan merah dalam miniatur pedesaan kota Kyoto di area Jepang, Great Asia Afrika, Bandung, Jumat (17/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Salah satu spot berfoto yang terletak dekat di jembatan merah dalam miniatur pedesaan kota Kyoto di area Jepang, Great Asia Afrika, Bandung, Jumat (17/1/2020).

Siang ke The Great Asia Africa Lembang

Selesai sarapan, kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan wisata ke The Great Asia Africa Lembang.

Tempat wisata ini sudah membuka seluruh atraksi wisatanya di era adaptasi kebiasaan baru (AKB). Jika membawa keluarga, tempat ini sangat cocok terlebih anak-anak yang akan senang melihat kebun binatang mini, dan spot foto dari berbagai negara.

Baca juga: Seluruh Atraksi Wisata di Great Asia Africa Bandung Buka Kembali, Ada Apa Saja?

Bagi kaum milenial, spot foto menari dari negara seperti Thailand, Jepang, Korea, India, Timur Tengah dan Indonesia akan jadi pengalaman menarik tersendiri.

Kamu juga bisa menjajal kostum-kostum khas dari berbagai negara seperti Korea, Jepang, Timur Tengah, dan lainnya.

Harga tiket masuknya Rp 50.000 per orang untuk hari biasa dan akhir pekan.

Malam menginap di Bandung

Kamu bisa bermalam di Bandung dan menginap di hotel unik, misalnya hotel kapsul. Hotel kapsul di Bandung ada beragam pilihannya.

Kamu bisa mencari hotel tersebut dengan harga terjangkau di bawah Rp 200.000. Hotel kapsul juga cocok bagi kamu wisatawan backpacker dan milenial.

 

Leuwi Jurig berada di Kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di sini pengunjung bisa berenang di kedalaman air lebih dari10 meter dengan pemandangan yang indah.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Leuwi Jurig berada di Kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di sini pengunjung bisa berenang di kedalaman air lebih dari10 meter dengan pemandangan yang indah.

Hari ketiga di Garut

Setelah bermalam di Bandung, kamu bisa melanjutkan perjalanan hari ketiga dengan pergi ke Garut.

Ada banyak tempat wisata di Garut yang didominasi oleh wisata alam seperti gunung dan pantai.

 

Pagi ke Leuwi Jurig

Usai mencari sarapan di Bandung, kamu bisa langsung pergi ke Leuwi Jurig di Garut. Bagi kamu pencinta adrenalin, direkomendasikan untuk berkunjung ke sini.

Leuwi Jurig letaknya di Kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang. Berkedalaman air 1-2 meter di beberapa titik dan lebih dari 10 meter di titik lainnya, mampu membuatmu menguji adrenalin.

Jika tak bisa berenang, sebaiknya kamu hanya bermain air di pinggir-pinggir leuwi saja. Hal ini untuk menghindari tenggelam.

Dingin dan suasana sepinya Leuwi Jurig bermanfaat bagi kamu yang penat dengan bisingnya ibukota.

Wisata pemandian air panas di Kawah Talaga Bodas, Garut, Jawa Barat. KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Wisata pemandian air panas di Kawah Talaga Bodas, Garut, Jawa Barat.

Siang ke Kawah Talaga Bodas

Menikmati siang hari di Garut, kamu bisa mengunjungi Kawah Talaga Bodas letaknya di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja.

Kamu bisa melihat pemandangan air yang bersih di kawah tersebut. Selain itu bisa juga trekking di lokasi yang ada.

Baca juga: Garut Kembali Dibuka, Ini Rekomendasi 8 Tempat Wisatanya

Tak ingin capek, kamu juga bisa sekadar duduk-duduk santai sembari melihat pemandangan Gunung Sidahurip dan rerumputan hijau di pinggir telaga.

Tak lupa untuk berfoto-foto di kawasan ini dan dijamin akan membuat iri siapa saja yang melihat fotomu.

Malam menginap di Garut

Selepas wisata alam seharian di Garut, kamu bisa bermalam di hotel. Ada banyak diskon hotel yang tersedia di Garut.

Hal ini untuk mendorong tingkat kunjungan wisatawan dari berbagai daerah untuk kembali ke Garut.

Diskon hotel ini terbilang menarik, karena diskonnya hingga 30 persen dengan tetap memberikan pelayanan maksimal protokol kesehatan.

 

Pemandangan di Situ Gede, Tasikmalaya, Jawa Barat.shutterstock/Aries Hendrick Apriyanto Pemandangan di Situ Gede, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Hari keempat di Tasikmalaya

Hari terakhir, kamu bisa tancap gas ke Tasikmalaya, masih di Jawa Barat. Ada banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi.

Tasikmalaya memiliki ragam tempat wisata yang didominasi oleh wisata alam. Oleh karena itu, siap-siap untuk kembali memanjakan mata dan tubuh kamu di Tasikmalaya.

 

Pagi ke Situ Gede

Pagi hari di Tasikmalaya, kamu bisa jalan-jalan ke Situ Gede. Lokasinya ada di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Wisata ke Situ Gede Tasikmalaya, Naik Perahu hingga Camping

Tempat ini adalah danau seluas 47 hektar di mana kamu bisa mengelilingi danau tersebut dengan menggunakan perahu wisata.

Berkeliling dengan perahu wisata merupakan kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan di sini. Cukup menyewa perahu Rp 10.000 per orang, kamu sudah bisa berkeliling dan melihat pulau mungil di tengah danau.

Selain itu, kamu juga bisa merasakan dinginnya suhu udara di Tasikmalaya dan melihat panorama apik sunrise di Situ Gede.

Kamu juga bisa duduk-duduk santai di gazebo yang disediakan atau menikmati sarapan kuliner khas Tasikmalaya. Tiket masuk Situ Gede Rp 5.000 per orang.

Kawah Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.shutterstock/Arief Adhari Kawah Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Siang ke wisata Gunung Galunggung

Siang harinya, kamu bisa melihat pemandangan menarik dari kawah Galunggung. Tempat wisata ini wajib kamu kunjungi ketika berada di kawasan Gunung Galunggung.

Untuk mencapai puncak kawahnya, kamu harus berjalan melewati 620 anak tangga terlebih dulu. Lelahmu akan terbayar ketika melihat pemandangan kawah berwarna hijau nan indah itu.

Selain kawah Galunggung, kamu juga bisa ke Kolam Pemandian Cipanas. Nikmati panasnya berendam di kolam pemandian ini.

Ada banyak kolam-kolam yang bisa digunakan untuk wisatawan berendam. Tiket masuk ke kawah Galunggung Rp 15.000 per orang dan Kolam Cipanas Rp 10.000 per orang.

Shelter Galunggung di kawasan wisata Galunggung Tasikmalaya, Jawa Barat.Dokumentasi Shelter Galunggung Shelter Galunggung di kawasan wisata Galunggung Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sore singgah ke Shelter Galunggung

Sebelum pulang kembali ke ibukota, kamu bisa singgah sejenak untuk minum kopi dengan suasana alam Gunung Galunggung.

Baca juga: Main ke Shelter Galunggung, Minum Kopi hingga Cari Spot Instagramable

Coba datangi Shelter Galunggung yang masih berada di kawasan wisata Gunung Galunggung. Ada banyak minuman kopi dan makanan pendamping yang bisa kamu coba.

Harga minuman kopi di sini mulai dari Rp 16.000. Kamu bisa juga berfoto di ragam spot menarik dengan latar alam hutan belantara kaki Gunung Galunggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com