Keunggulan lainnya, saat terbang, wisatawan akan disuguhkan keindahan pemandangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu mulai dari gunung, rimba, hingga laut.
Namun demikian, saat ini pihaknya masih menyusun standar operasional prosedur (SOP) mulai dari keselamatan pengunjung hingga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu juga menyiapkan sarana dan prasarana serta segala sesuatunya karena wisata ini harus benar-benar dikelola oleh orang yang profesional dan ahli, agar tidak ada kesalahan sekecil apapun, karena menyangkut nyawa.
Baca juga: Menikmati Eksotisme Curug Sawer di Sukabumi
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan para pilot paralayang profesional untuk memberikan berbagai masukan sebelum tempat wisata ini benar-benar dibuka untuk umum," kata Zaenal.
"Dan tentunya memberikan pelatihan kepada warga sekitar sebab wisata ini baru dan harus mempunyai pengalaman," tambahnya.
Zaenal mengatakan dengan adanya tempat wisata baru ini diharapkan bisa membangkitkan kembali dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
Namun, selama masih pandemi Covid-19, baik pengelola, karyawan hingga wisatawan wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.