Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Warna-Warni Tigarihit, Tempat Wisata Baru di Danau Toba

Kompas.com - 19/08/2020, 21:16 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Kampung Warna-Warni Tigarihit di Parapat menjadi tempat wisata baru bagi wisatawan yang menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakat sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.

Kampung Warna-Warni Tigarihit diresmikan oleh Direktur Utama Badan Pelakana Otorita Danau Tiba (BPODT) Arie Prasetyo bersama Pokdarwis dan Camat Girsang Sipangan Bolon pada Senin, 17 Agustus 2020.

Dalam keterangannya, Rabu (19/8/2020), Arie mengatakan, peresmian yang dilakukan bertepatan dengan HUT ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 lalu merupakan momentum membangkitkan pariwisata Danau Toba yang terdampak pandemi Covid-19.

"Peresmian Kampung Wisata Warna-Warni kami lakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujar Arie Prasetyo.

Baca juga: Bakal Dikenal di Level Dunia, Danau Toba Bisa Jadi Sumber Pendapatan Masyarakat

Lantas apa yang menarik dari kampung tersebut?

Rumah warna-warni

Kampung Wisata Tigarihit berada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Tepatnya di Jalan Kolonel TPR Sinaga, tak jauh dari Kota Parapat.

Para penduduk kampung yang rata-rata berprofesi sebagai pekerja pariwisata menyadari bahwa wilayah mereka bisa dijadikan tempat  wisata yang menarik.

Mereka kemudian mengubah cat rumah dengan beragam warna untuk membuat spektrum yang indah dan menarik untuk dinikmati wisatawan.

Baca juga: Wisata Petualangan di Sumut Tak Hanya Danau Toba, Ada Leuser dan Asahan

 

Selain itu, seni mural yang ada di beberapa titik menjadikan Kampung Tigarihit semakin Instagramable.

“BPODT sangat memberi perhatian pada Tigarihit sebagai salah satu destinasi wisata di kawasan Danau Toba. Apalagi, masyarakat Tigarihit sangat mendukung hal ini,” kata Arie Prasetyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com