KOMPAS.com - Tepat hari ini, Kamis (20/8/2020), umat Islam di seluruh dunia merayakan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. Di Indonesia, Tahun Baru Islam merupakan hari libur nasional.
Dosen Komunikasi FIDKOM Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Deden Mauli Darajat mengatakan, belakangan ada kebiasaan mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam sebagai ungkapan dan doa.
"Belakangan kebiasaan mengucapkan Tahun Baru Islam mulai menyeruak. Ucapan Selamat Tahun Baru Islam mengingatkan kita bahwa hidup selalu dinamis," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/8/2020).
Ucapan dan doa Tahun Baru Islam tidak hanya menjadi kebiasaan. Menurut dia, aktivitas itu juga memiliki makna tersendiri bagi yang mengucapkannya maupun yang diucapkan.
Baca juga: Kraton Yogyakarta Tetap Buka, Alternatif Wisata Libur Tahun Baru Islam
Deden mengatakan, ucapan Selamat Tahun Baru Islam bermakna seseorang harus bisa berubah menjadi lebih baik di tahun yang baru.
"Jika tahun sebelumnya banyak kekurangan, maka di tahun baru harus berubah menjadi lebih baik. Jika ada kegagalan, menjadi pengingat untuk bangkit dan tetap berjuang seraya mengharap ridha Allah," ujar dia.
Tak hanya itu, Tahun Baru Islam juga memiliki makna Hijriah. Artinya adalah Hijrah. Kata Hijrah sendiri, jelasnya, memiliki makna pindah atau shifting.
"Seorang muslim yang memasuki Tahun Baru Islam harus berubah dari keburukan menuju kebaikan," sambung Deden.
Ia melanjutkan, hijrah juga bermakna keluar dari kegelapan, kebodohan dan kemunduran untuk beralih menuju cahaya illmu, penerang dan kemajuan.
Meski Tahun Baru Islam dirayakan umat Islam di Indonesia setiap tahun, tak sedikit yang bingung memilih kalimat ucapan Selamat Tahun Baru Islam.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan