Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Road Trip 3D2N di Jawa Barat dari Bogor ke Bandung

Kompas.com - 20/08/2020, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jawa Barat (Jabar) memiliki berbagai destinasi wisata menarik yang perlu dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah Bogor, Purwakarta, dan Bandung.

Salah satu pilihan gaya melancong yang diprediksi akan ramai dilakukan wisatawan adalah road trip atau berlibur naik mobil.

Kamu bisa melakukan road trip ke tiga destinasi wisata di Jabar tersebut bersama keluarga atau teman-teman sambil berkunjung ke beberapa tempat wisata menarik.

Berikut rancangan perjalanan jelajahi tiga destinasi wisata di Jabar selama tiga hari dua malam yang telah Kompas.com rangkum, Senin (17/8/2020):

Hari pertama

  • Jalan-jalan di Kebun Raya Bogor

Sebagai salah satu tempat wisata yang paling populer di Bogor, rasanya kurang komplet jika tidak memulai perjalanan dari Kebun Raya Bogor (KRB).

Meski bunga bangkai hanya bisa dilihat saat musim mekarnya tiba, kamu tetap bisa melihat berbagai spot Instagramable yang ada di sana, sambil menikmati sejuknya Kota Bogor.

Salah satunya adalah Taman Meksiko yang memiliki lebih dari 100 spesies tanaman kaktus. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pintu masuk tempat wisata.

Salah satu spot berfoto atau selfie pertama di Kebun Raya Bogor yaitu taman Mexiko. Bebatuan dan tanaman kaktus yang khas membuat pemandangannya se otentik negara asalnya.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Salah satu spot berfoto atau selfie pertama di Kebun Raya Bogor yaitu taman Mexiko. Bebatuan dan tanaman kaktus yang khas membuat pemandangannya se otentik negara asalnya.

Taman Meksiko menawarkan pemandangan khas padang gurun Meksiko. Salah satunya area yang dipenuhi bebatuan yang memiliki berbagai macam tanaman kaktus.

Kebun Raya Bogor berlokasi di Jalan Ir H Juanda nomor 13, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

  • Kulineran di Pasar Ah Poong

Usai berfoto-foto dan berkeliling KRB, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pasar Ah Poong. Lokasinya sekitar 12,5 kilometer (km) dari KRB dengan waktu tempuh sekitar 20 menit menggunakan mobil.

Kendati terkenal sebagai salah satu pusat kuliner di Sentul, namun Pasar Ah Poong juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata alternatif.

Sebab, tempat tersebut memiliki beberapa spot unik untuk berfoto. Salah satunya adalah patung raksasa yang berada tidak jauh dari jembatan gantung.

Ada juga susunan taman indah yang berada di jalur menurun yang terletak di antara pintu masuk tempat wisata menuju patung raksasa tersebut.

Ilustrasi Bogor - Tempat wisata di Sentul bernama Pasar Ah Poong.dok. Instagram @ahpoongfoodmarket Ilustrasi Bogor - Tempat wisata di Sentul bernama Pasar Ah Poong.

Pasar Ah Poong terletak di area Sungai Cikeas. Sembari menikmati berbagai macam kuliner di sana, wisatawan bisa menikmati pemandangan sungai yang dikelilingi pepohonan.

Pengelola tempat wisata juga sudah menyediakan beberapa perahu wisata untuk dimanfaatkan sambil mengelilingi pusat kuliner yang mungkin mirip seperti pasar apung khas Thailand.

Pasar Ah Poong terletak di ECOART PARK Sentul City, Jaalan MH Thamrin nomor kavling 8, Cipambuan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

  • Ngadem di Danau Dora

Setelah puas menikmati suasana alam dan kulineran sejenak, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Danau Dora di Cibinong.

Dari Pasar Ah Poong, kamu hanya perlu berkendara sejauh 11,2 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Lokasinya tepat di kawasan LIPI Cibinong.

Danau mungil ini dikelilingi oleh hamparan pepohonan hijau yang masih asri. Tidak heran jika udara di sana mungkin terasa lebih dingin dibandingkan tempat wisata lain.

Danau Dora di Cibinong.TRIBUN BOGOR / Mohamad Afkar Sarvika Danau Dora di Cibinong.

Saat berkunjung ke sana, kamu akan ditawarkan pemandangan bunga teratai di permukaan danau yang digoyangkan oleh riak air yang tenang.

Jika beruntung, mungkin kamu bisa melihat ikan-ikan yang sedang berenang. Sambil bersantai di pinggir danau, wisatawan bisa duduk-duduk dan istirahat di rumput hijau atau berfoto di jembatan kayu.

  • Bakar-bakaran di Pondok Ikan Bakar Kalimantan

Pondok Ikan Bakar Kalimantan berlokasi di Jalan Raya Tapos nomor 1, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Jaraknya sekitar 12,9 km dengan waktu tempuh dari Danau Dora kurang lebih 36 menit.

Sebelumnya, mungkin wisatawan sudah makan di Pasar Ah Poong. Namun perut tetap perlu diisi sebelum berkunjung ke tempat wisata terakhir.

Rumah makan ini menawarkan berbagai hidangan, seperti ikan asin Pontianak, ikan patin bakar bambu, ikan gurame masak taucho, udang balado petai, hingga tumis kangkung.

Rumah makan di Depok bernama Pondok Ikan Bakar Khas Kalimantan.dok. Traveloka Rumah makan di Depok bernama Pondok Ikan Bakar Khas Kalimantan.

Pondok Ikan Bakar Kalimantan menawarkan suasana yang asri lantaran tempatnya terbuat dari bilik bambu. Untuk masuk ke bangunan utama, pengunjung harus melewati jembatan kayu yang melintasi air.

Untuk pilihan tempat duduk, pihak restoran menyediakan pilihan duduk di kursi atau lesehan. Harga menu dibanderol mulai dari kisaran Rp 50.000-an untuk makanan berat.

  • Lihat burung di Taman Mini Indonesia Indah

Perjalanan menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berjarak 18 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari restoran.

TMII memiliki berbagai macam pilihan wisata, mulai dari kereta wisata untuk berkeliling, hingga beberapa anjungan yang bisa dikunjungi seperti Anjungan Bali.

Jika ingin merasakan seperti berjalan di tengah hutan belantara, pengunjung bisa mampir ke Taman Burung.

Burung pelikan yang bisa dihampiri dan dilihat oleh wisatawan saat berkunjung ke Taman Burung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (5/7/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Burung pelikan yang bisa dihampiri dan dilihat oleh wisatawan saat berkunjung ke Taman Burung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (5/7/2020).

Itu karena atraksi wisata tersebut memiliki berbagai jenis burung dari banyak wilayah di Indonesia. Bahkan, beberapa dilepaskan dari kandang sehingga wisatawan bisa berinteraksi secara langsung dengan mereka.

Apabila ingin melihat ikon TMII yakni Danau Arsipel, wisatawan bisa menaiki kereta gantung. Namun selama new normal, per kabin hanya boleh diisi dua orang.

  • Menginap di Karawang

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk melakukan kegiatan wisata, kamu bisa langsung menginap di salah satu hotel di Karawang, yakni Citra Grand Hotel.

Hal ini lantaran kamu akan menghemat waktu dan jarak tempuh dengan menginap di sana. Perjalanan menuju Purwakarta pun tidak akan terasa jauh.

Dari TMII, jarak yang harus ditempuh untuk mencapai hotel tersebut adalah 51,9 km dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Citra Grand Hotel berlokasi di Jalan Raya Badami, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Hari Kedua

  • Hindari kebisingan di Hutan Kertas Karawang

Setelah mengisi energi dan sarapan di hotel, wisatawan bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Hutan Kertas Karawang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari hotel yakni 10 km dengan waktu tempuh sekitar 13 menit.

Meski Karawang mungkin lebih dikenal sebagai kawasan industri, daerah tersebut memiliki tempat wisata perhutanan yang masih asri.

Ilustrasi Karawang - Tempat wisata bernama Hutan Kertas.dok. Instagram @hutankertas Ilustrasi Karawang - Tempat wisata bernama Hutan Kertas.

Di Hutan Kertas Karawang, kamu bisa menikmati teduhnya suasana pagi daerah tersebut. Sebab, pohon-pohon Eukaliptus menjulang tinggi hingga membuat tempat wisata terhindar dari panasnya matahari.

Memasuki tempat wisata, pengunjung akan disambut sebuah gerbang yang terbuat dari susunan kayu membentuk segitiga raksasa. Di sekelilingnya terdapat payung warna-warni yang Instagramable

Jika ingin bersantai, pihak pengelola menyediakan sebuah area yang dipenuhi dengan deretan hammock warna-warni. Ada juga kafe berkonsep terbuka yang ditata sedemikian rupa hingga terlihat unik.

Hutan Kertas Karawang sendiri berlokasi di Kutamekar, Ciampel, Kabupaten Karawang.

  • Naik perahu di Waduk Jatiluhur

Waduk Jatiluhur berlokasi di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Tepatnya 42,1 km dari tempat wisata sebelumnya dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Tempat wisata ini menawarkan pemandangan perbukitan dan hamparan rerumputan hijau yang masih asri. Berlibur ke Purwakarta rasanya akan kurang jika tidak mengunjungi salah satu waduk terbesar di Indonesia ini.

Atlet dayung nomor canoe Yuda Firmansyah berlatih dalam Pelatnas Dayung di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (16/6/2020). Adaptasi dengan keadaan yang berubah selama pandemi ditempuh para atlet dari sejumlah cabang olahraga, salah satunya latihan mandiri di rumah masing-masing, hingga latihan bersama pelatih via konferensi video.ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Atlet dayung nomor canoe Yuda Firmansyah berlatih dalam Pelatnas Dayung di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (16/6/2020). Adaptasi dengan keadaan yang berubah selama pandemi ditempuh para atlet dari sejumlah cabang olahraga, salah satunya latihan mandiri di rumah masing-masing, hingga latihan bersama pelatih via konferensi video.

Saat berkunjung ke sana, wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan alam Jatiluhur namun juga mengarungi waduk menggunakan perahu-perahu yang telah disediakan.

Sembari mengarungi riak air yang tenang, wisatawan bisa berfoto di atas perahu dengan latar belakang Gunung Tiga Menara atau deretan perbukitan.

Kini, pihak pengelola sudah menyediakan beberapa spot Instagramable bagi kawula muda, seperti spot berbentuk hati yang dihiasi rangkaian bunga warna-warni.

Ada juga spot balon udara yang berada di tepi waduk, serta ayunan yang berlatar belakang perbukitan khas Jatiluhur.

  • Makan ikan di Resto Kampung Air

Usai mengelilingi tempat wisata, berfoto-foto, serta mengarungi waduk, kini waktunya kamu mengisi tenaga dengan berkunjung ke Resto Kampung Air.

Restoran ini terletak tepat di tengah Waduk Jatiluhur. Sensasi menyantap hidangan di sini akan berbeda dengan restoran pada umumnya.

Selain karena lokasinya yang berada di tengah waduk, wisatawan juga akan merasakan riak tenang air waduk di restoran apung tersebut.

Ilustrasi Purwakarta - Perkampungan apung di Waduk Jatiluhur.SHUTTERSTOCK / IQRO RINALDI Ilustrasi Purwakarta - Perkampungan apung di Waduk Jatiluhur.

Letaknya yang jauh dari permukiman membuat suasana terbilang cukup tenang. Embusan angin yang dirasa dan suasananya yang teduh mungkin akan membuatmu sedikit mengantuk.

Untuk mencapai Resto Kampung Air, wisatawan harus menaiki perahu terlebih dahulu. Sesampainya di sana, kamu akan melewati sebuah jalur kayu kecil.

Selanjutnya, kamu tinggal duduk lesehan di dalam rumah makan sambil memesan aneka ikan segar yang langsung ditangkap dari tambak.

  • Lihat pemandangan alam di Situ Ciseupan

Usai berkuliner ria di Jatiluhur dan beristirahat sejenak, kamu bisa lanjutkan perjalanan menuju Situ Ciseupan di Cibeber, Kota Cimahi Selatan.

Dari Waduk Jatiluhur, kamu hanya perlu menempuh jarak 60,8 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit.

Situ Ciseupan dulunya merupakan daerah resapan air yang kini dijadikan sebagai tempat wisata. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan, pepohonan, dan rerumputan hijau.

Baca juga: Jawa Barat Jamin Kesehatan Wisatawan Saat New Normal

Jika kamu gemar memancing, Situ Ciseupan memiliki area pemancingan terbesar di Kota Cimahi. Ada juga atraksi wisata lain seperti outbond, flying fox, bahkan mengarungi danau dengan menyewa perahu.

Sambil menaiki perahu, kamu bisa menikmati pemandangan alam. Pihak pengelola juga menyediakan jalur sepeda bagi wisatawan yang ingin berpetualang di sekitar area tempat wisata.

  • Istirahat di Kota Bandung

Usai berkelana dari Purwakarta hingga akhirnya tiba di Kota Bandung, kamu bisa langsung menginap di salah satu hotel, yakni Aston Pasteur.

Dari Situ Ciseupan, jarak yang harus ditempuh untuk mencapai hotel tersebut adalah 10,8 km dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.

Menginap di hotel yang terletak di Jalan Dr. Djunjunan nomor 162, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung akan memudahkanmu untuk berwisata keliling Bandung di hari esok.

Hari Ketiga

  • Nikmati suasana segar di Forest Walk Babakan Siliwangi

Setelah beristirahat dan menyantap sarapan lezat, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke Forest Walk Babakan Siliwangi.

Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Tamansari nomor 73, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Jarak dari hotel adalah 4,6 km dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.

Jika kamu mencari tempat yang menawarkan spot Instagramable namun masih asri, Forest Walk Babakan Siliwangi patut dikunjungi.

Ilustrasi Bandung - Tempat wisata bernama Forest Walk Babakan Siliwangi.SHUTTERSTOCK / AKHMAD DODY FIRMANSYAH Ilustrasi Bandung - Tempat wisata bernama Forest Walk Babakan Siliwangi.

Hal ini karena pengelola menyediakan jembatan dengan tinggi lebih kurang dua meter yang berada di antara pepohonan.

Selain suasananya yang sejuk akibat dikelilingi oleh pepohonan rindang, wisatawan juga bisa menjadikannya sebagai obyek foto menarik.

Ada juga beberapa tulisan inspirasi di sudut-sudut taman yang bisa kamu foto, atau sekadar dibaca untuk memotivasi harimu agar lebih bermakna.

Selama berjalan di atas jembata, kamu bisa melihat area tempat wisata dari ketinggian dan mungkin akan merasa seperti menjelajahi hutan belantara.

Baca juga: 4 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi, ke Mana Saja?

Sebelum berkunjung, ada baiknya kamu berolahraga ringan terlebih dahulu karena jalur jembatan yang harus ditempuh cukup membuat lelah.

  • Wisata sejarah dan main AR di Gedung Sate

Sebagai salah satu gedung ikonik di Jawa Barat, Gedung Sate yang berlokasi di Jalan Diponegoro nomor 22, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung patut dikunjungi.

Jarak dari Forest Walk Babakan Siliwangi menuju gedung ikonik tersebut adalah 2,6 km dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.

Selain melakukan wisata sejarah, pengunjung juga bisa memanfaatkan berbagai macam atraksi wisata yang menarik seperti media interaktif.

Sebuah layar besar yang terpampang dekat dengan loket pembelian tiket bisa kamu sentuh untuk menavigasikan berbagai informasi yang dipaparkan.

Dalam ruang Augmented Reality, kamu dapat merasakan sensasi sedang turut membantu para pekerja membangun sebuah ruangan dan ditemani oleh orang Belanda menggunakan pakaian zaman kolonial Belanda, Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Dalam ruang Augmented Reality, kamu dapat merasakan sensasi sedang turut membantu para pekerja membangun sebuah ruangan dan ditemani oleh orang Belanda menggunakan pakaian zaman kolonial Belanda, Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).

Ada juga miniatur gedung sate yang bisa membelah dengan sendirinya, juga visual perkembangan Kota Bandung yang dilengkapi dengan video dari proyektor di langit-langit.

Pihak tempat wisata juga menyediakan fasilitas Augmented Reality (AR) yang membuat pengunjung bisa berinteraksi dengan animasi warga Belanda yang terpampang di layar.

Dalam ruang AR, kamu bisa duduk atau berdiri tepat di depan meja jika ingin berpura-pura sedang mengobrol dengan orang Belanda.

  • Isi tenaga di Richeese Factory

Sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat wisata lain, kamu bisa mampir terlebih dahulu ke Richeese Factory di Buah Batu untuk mengisi tenaga.

Jarak tempuh dari Gedung Sate menuju restoran ini adalah 6,8 km dengan waktu tempuh sekitar 21 menit. Lokasinya berada di Jalan Buah Batu nomor 243, Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

  • Suasana ala Belanda di Kampoeng Tulip

Kampoeng Tulip terletak di Banyu Biru, Jalan Ciwastra, Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jarak tempuh dari restoran adalah 4,5 km dengan waktu tempuh sekitar 22 menit.

Tempat wisata ini menawarkan konsep khas Belanda yang terlihat dari beberapa replika bangunannya, bendungan buatan, serta kincir angin.

Ilustrasi Bandung - Tempat wisata bernama Kampoeng Tulip.dok. Instagram @kampoeng_tulip Ilustrasi Bandung - Tempat wisata bernama Kampoeng Tulip.

Saat berkunjung ke sana, wisatawan bisa coba pinjam pakaian tradisionalnya yakni kladerdracht agar semakin terasa seperti orang Belanda sambil mengitari tempat wisata tersebut.

Hal seru lain yang bisa dilakukan selama di Kampoeng Tulip adalah berswafoto ria dengan mengunjungi beberapa spot Instagramable seperti sebuah galeri dengan barang-barang unik seperti aneka piring keramik.

Pihak tempat wisata juga menyediakan beberapa kegiatan wisata yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menyusuri danau yang dikelilingi pepohonan menggunakan perahu bebek.

  • Trekking sore hari dan istirahat di Taman Bougenville

Usai berswafoto ria di Kampoeng Tulip, kamu bisa langsung menuju Taman Wisata Bougenville yang berjarak 25,7 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.

Di sana, pengunjung bisa kembali berswafoto ria di beberapa spot Instagramable seperti jembatan kayu yang dihiasi sangkar burung warna-warni.

Fasilitas taman yang Instagramable di Taman Wisata Bougenville, Bandung.dok. Taman Wisata Bougenville Fasilitas taman yang Instagramable di Taman Wisata Bougenville, Bandung.

Jika tidak asing dengan Skyway di Gardens by the Bay di Singapura, kamu bisa menemuinya di tempat wisata ini. Namun, hal yang membdekannya adalah kamu akan berjalan-jalan di tengah pepohonan rindang.

Setelah puas berfoto dan berjalan-jalan menikmati keindahan alam, wisatawan bisa bermain air di Sungai Cigeureuh yang masuk dalam area tempat wisata tersebut.

Apabila ingin menikmati senja sambil berpetualang, pengunjung bisa coba trekking di jalur yang telah disiapkan. Waktu tempuh yang dibutuhkan beragam mulai 1,5 – 3 jam.

Rute yang akan dilewati adalah persawahan, sungai, dan perkebunan milik penduduk setempat. Pastikan sepatu dan pakaian yang digunakan nyaman.

Baca juga: Lembang Wonderland, Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Bandung

Selain menawarkan atraksi wisata, Taman Wisata Bougenville juga memiliki penginapan dengan beberapa fasilitas, pemandangan, harga, dan tipe kamar yang beragam.

Salah satunya adalah penginapan bernama Mooi Lake House yang menghadap langsung ke Danau Mooi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com