Shanqiti mengatakan, itu karena UEA telah memimpin dalam membuka bandara-bandara dengan menerapkan langkah pencegahan pandemi Covid-19.
Penanganan pandemi menjadi sebuah prioritas yang dilakukan pemerintah UEA. Alhasil, Bandara Internasional Dubai menjadi pelopor dalam pengoperasian dan penerbangan kembali selama new normal.
“Delegasi interasional memeriksa bandara dan mereka takjub dengan langkah-langkah yang ada,” kata Shanqiti.
4. Wisatawan puas dengan protokol kesehatan di Dubai
Banyak wisatawan yang tiba di Bandara Internasional Dubai terlihat senang untuk memulai liburannya.
“Saya ke sini untuk berlibur. Prosedur bandara sangat lancar dan mereka menyambut saya dengan stiker Welcome to Dubai. Saya tahu apa yang saya harapkan di Dubai,” kata seorang wisatawan asal Inggris Robby Thompson kepada Gulf News.
Sementara itu, seorang wisatawan asal Perancis bernama Oumayma Cheikh menuturkan bahwa protokol kesehatan adalah faktor utama untuk menarik wisatawan kembali ke Dubai.
“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Dubai. Saya berencana untuk berkunjung pada Maret, tetapi tidak bisa karena virus corona,” tutur Cheikh.
Ia mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi teman-temannya di Dubai dan ingin kembali ke kehidupan normal setelah dikarantina di rumah.
5. Wisatawan datang dari 30 negara
Mengutip Ttrweekly.com, Senin (3/8/2020), wisatawan dari 30 negara datang berlibur ke Dubai sejak kota tersebut membuka kembali pariwisatanya.
Chief Operating Officer Emirates Adel Al Redha menuturkan, sebanyak 1,6 juta pencarian untuk destinasi Dubai terlihat di situs resmi maskapai tersebut dalam tiga minggu sejak kota dibuka kembali untuk wisatawan.
“Juga peningkatan pemesanan dengan pelancong yang datang dari lebih dari 30 negara termasuk Perancis, Jerman, Malaysia, Britania Raya, dan Amerika Serikat,” kata Al Redha, melansir Ttrweekly.com.
6. Wisatawan harus bawa hasil tes PCR
Per Sabtu (1/8/2020), Dubai memberlakukan kewajiban tes PCR bagi seluruh pelancong yang tiba atau transit di sana.