Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubai Buka untuk Turis Asing, Simak 7 Fakta Menariknya

Kompas.com - 20/08/2020, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing pada Selasa (7/7/2020), Bandara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) mencatat adanya peningkatan kunjungan wisata yang drastis.

General Director Assistant untuk Ports Affairs di GDRFA-Dubai Brigadir Talal Ahmad Al Shanqiti menuturkan bahwa peningkatan itu terjadi karena Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA Mohammed Bin Rashid Al Maktoum memutuskan menyambut kembali wisatawan.

“Sudah sebulan sejak perintah untuk membuka perbatasan negara bagi wisatawan dikeluarkan. Mereka mempercayai langkah keamanan di negara ini,” kata Al Shanqiti, melansir Gulf News, Minggu (16/8/2020).

Lantas, apa saja fakta menarik yang terjadi setelah Dubai membuka kembali gerbang pariwisatanya bagi wisatawan asing?

1. Lebih dari 20.000 orang datang per hari

Shanqiti mengatakan, setiap hari ada lebih dari 20.000 orang yang datang melalui bandara.

Dari jumlah tersebut, mayoritasnya adalah wisatawan dan penduduk yang bepergian ke dalam dan luar negeri.

Dubai AirportDOK. Dubai Tourism Dubai Airport

Guna mempermudah perjalanan, Shanqiti mengatakan bahwa GDRFA-Dubai telah menyiapkan 15 konter untuk melengkapi prosedur yang perlu dilakukan selama bepergian di era new normal.

2. Jumlah wisatawan asing diprediksi akan meningkat

Salah satu faktor yang membantu membuat jumlah wisatawan meningkat adalah penggunaan masker yang sudah menjadi kebiasaan di UEA.

“Kami prediksi pada November, puncak jumlah (kedatangan) akan sama dengan 2019,” ujar Shanqiti.

Mengutip Visitdubai.com, sebanyak 15 juta wisatawan asing berkunjung ke sana pada Januari–November 2019.

Wisatawan asal India mendominasi kedatangan ke Dubai dengan jumlah 1,7 juta jiwa. Sementara itu, Arab Saudi menduduki peringkat kedua dengan jumlah 1,4 juta jiwa.

3. Ada pemeriksaan langkah pencegahan Covid-19 di bandara

Bandara Internasional Dubai telah menerima delegasi internasional untuk memeriksa operasi bandara tersebut setelah adanya pelonggaran pergerakan perjalanan di seluruh dunia.

Shanqiti mengatakan, itu karena UEA telah memimpin dalam membuka bandara-bandara dengan menerapkan langkah pencegahan pandemi Covid-19.

Penanganan pandemi menjadi sebuah prioritas yang dilakukan pemerintah UEA. Alhasil, Bandara Internasional Dubai menjadi pelopor dalam pengoperasian dan penerbangan kembali selama new normal.

Ilustrasi Dubai - Seorang penumpang pesawat menggunakan masker di Dubai Airport atau Bandara Internasional Dubai.SHUTTERSTOCK / JAGDEEP RAWAT Ilustrasi Dubai - Seorang penumpang pesawat menggunakan masker di Dubai Airport atau Bandara Internasional Dubai.

“Delegasi interasional memeriksa bandara dan mereka takjub dengan langkah-langkah yang ada,” kata Shanqiti.

4. Wisatawan puas dengan protokol kesehatan di Dubai

Banyak wisatawan yang tiba di Bandara Internasional Dubai terlihat senang untuk memulai liburannya.

“Saya ke sini untuk berlibur. Prosedur bandara sangat lancar dan mereka menyambut saya dengan stiker Welcome to Dubai. Saya tahu apa yang saya harapkan di Dubai,” kata seorang wisatawan asal Inggris Robby Thompson kepada Gulf News.

Sementara itu, seorang wisatawan asal Perancis bernama Oumayma Cheikh menuturkan bahwa protokol kesehatan adalah faktor utama untuk menarik wisatawan kembali ke Dubai.

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Dubai. Saya berencana untuk berkunjung pada Maret, tetapi tidak bisa karena virus corona,” tutur Cheikh.

Ia mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi teman-temannya di Dubai dan ingin kembali ke kehidupan normal setelah dikarantina di rumah.

5. Wisatawan datang dari 30 negara

Mengutip Ttrweekly.com, Senin (3/8/2020), wisatawan dari 30 negara datang berlibur ke Dubai sejak kota tersebut membuka kembali pariwisatanya.

Chief Operating Officer Emirates Adel Al Redha menuturkan, sebanyak 1,6 juta pencarian untuk destinasi Dubai terlihat di situs resmi maskapai tersebut dalam tiga minggu sejak kota dibuka kembali untuk wisatawan.

Masjid Jumeirah di DubaiDOK. Dubai Tourism Masjid Jumeirah di Dubai

“Juga peningkatan pemesanan dengan pelancong yang datang dari lebih dari 30 negara termasuk Perancis, Jerman, Malaysia, Britania Raya, dan Amerika Serikat,” kata Al Redha, melansir Ttrweekly.com.

6. Wisatawan harus bawa hasil tes PCR

Per Sabtu (1/8/2020), Dubai memberlakukan kewajiban tes PCR bagi seluruh pelancong yang tiba atau transit di sana.

Melansir Gulf News, Minggu (26/7/2020), maskapai penerbangan Emirates menuturkan bahwa tes akan dilakukan di bandara-bandara Dubai bagi wisatawan yang tiba dari sejumlah negara.

Kendati demikian, wisatawan tetap harus membawa hasil negatif tes PCR sebelum berangkat ke Dubai. Baik itu wisatawan, penduduk UEA, maupun pelancong yang sedang transit.

“Tes harus dilakukan maksimal 96 jam sebelum keberangkatan, terkecuali anak berusia di bawah 12 tahun dan penumpang yang memiliki disabilitas,” seperti yang tertera dalam situs resmi Emirates, mengutip Gulf News.

Berikut daftar 29 negara yang harus melakukan tes PCR sebanyak dua kali yang telah Kompas.com rangkum dari Alarabiya.net, Minggu (26/7/2020):

  1. Afghanistan.
  2. Armenia.
  3. Brazil.
  4. Bangladesh.
  5. Djibouti.
  6. Mesir.
  7. Eritrea
  8. India.
  9. Indonesia.
  10. Iran.
  11. Irak.
  12. Kazakhstan.
  13. Kyrgyzstan.
  14. Lebanon.
  15. Montenegro.
  16. Nigeria.
  17. Pakistan.
  18. Filipina.
  19. Rusia.
  20. Serbia.
  21. Somalia.
  22. Afrika Selatan.
  23. Sri Lanka.
  24. Sudan.
  25. Tajikistan.
  26. Tanzania.
  27. Turkmenistan.
  28. Amerika Serkat.
  29. Uzbekistan.

7. Wisata medis meningkat

Sejak pembatasan perjalanan dilonggarkan secara bertahap, sektor wisata kesehatan terlihat mulai meningkat kembali.

Chief Executive King’s College Hospital London, Christian Schumacher, menuturkan bahwa pihaknya melihat adanya lonjakan pengunjung dari negara-negara yang sistem kesehatannya kurang berkembang, seperti Nigeria dan beberapa negara lainnya di benua Afrika.

“Banyak juga pengunjung dari negara-negara di sekitar Dewan Kerja Sama Teluk (GCC),” kata Schumacher melansir The National, Senin (3/8/2020).

Dari banyaknya kunjungan tersebut, alasan paling umum para pasien adalah untuk prosedur penyelamatan kesehatan seperti kanker payudara, ortopedi, dan kardiologi.

“Alasan mengapa orang-orang bepergian adalah kualitas perawatan yang mereka dapat di Dubai,” ujar Schumacher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com