YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wisata snorkeling di Pantai Nglambor, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, sudah dibuka sejak beberapa hari terakhir.
Pengelola menyiapkan peralatan ekstra untuk menghindari penggunaan peralatan pada hari yang sama.
Salah satu pengelola penyewaan alat Snorkeling, Adhitya Putratama mengatakan, pihaknya memberanikan diri membuka snorkeling, setelah tutup hampir lima bulan terakhir.
Namun, menyesuaikan dengan masa pandemi dan new normal saat ini, Adhitya yang mengelola Bintang Nglambor Snorkeling, menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Simak Sebelum Liburan ke Pantai Nglambor
Lantas bagaimana protokol kesehatan wisatawan yang ingin snorkeling di Pantai Nglambor?
1. Pakai masker hingga cuci tangan
Saat datang, wisatawan wajib menggunakan masker, dicek suhunya, dan wajib mencuci tangan ketika masuk ke area sekrtariat.
Adapun suhu yang dimaksud yakni sejiutar 37,3 derajat celcius.
2. Cuci alat snorkeling
Pengelola juga mencuci alat snorkeling melalui tiga tahap. Pertama pakai air sabun, kedua pakai air dingin, ketiga menggunakan air panas.
Baca juga: Serunya Snorkeling di Pantai Nglambor
3. Sehari satu alat
Alat yang digunakan pun sehari hanya satu kali untuk menghindari penggunaan alat di hari yang sama.
"Jika wisatawan yang hendak snorkeling masih kurang yakin dengan treatment alat tersebut kami sediakan alat baru, wisatawan bisa beli sekaligus untuk merchandise," kata Adhit saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (19/8/2020).