Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Penglipuran Bali Akan Buka September, Wisatawan Tidak Boleh Masuk Pekarangan Warga

Kompas.com - 21/08/2020, 15:05 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

 

  • Jaga jarak saat ticketing

Ticketing ini dijaga hingga empat orang petugas. Pengunjung yang tengah mengurus tiket juga diarahkan agar menjaga jarak minimal satu meter,” ucapnya.

Bagi pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius tidak diperkenankan masuk.

Baca juga: Sueg, Nikmatnya Jajanan Kampung di Penglipuran

  • Masuk isolasi

Apabila pengunjung tersebut datang dengan sepeda motor, pihak pengelola akan menyarankan pengunjung untuk pulang.

Sementara bagi pengunjung yang datang dengan bus, akan dipisahkan ke tempat isolasi sementara.

“Tempat isolasi terletak di Balai Banjar Dinas Penglipuran atau juga disebut Balai Masyarakat. Sembari berada di tempat isolasi, pihak pengelola akan berkoordinasi dengan travel, hingga Gugus Tugas Kabupaten untuk tindak lanjut penanganannya.

Tempat isolasi ini diperkirakan mampu menampung hingga delapan orang,” ujarnya.

Baca juga: Pesona Desa Penglipuran di Kaki Gunung Batur

  • Tersedia hand-sanitizer

Fasilitas lain yang disediakan yakni hand sanitizer pada setiap angkul-angkul rumah.

“Kalau tamu masuk tanpa membawa hand sanitizer, mereka bisa memanfaatkan yang sudah disediakan desa adat ini. Selain itu pihak pengelola setiap saat akan selalu mengingatkan para pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan lewat pengeras suara,” katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com