Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Banyuwangi Yakinkan Wisatawan agar Mau Berkunjung ke Sana

Kompas.com - 23/08/2020, 14:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kabupaten Banyuwangi terus berupaya semaksimal mungkin untuk menarapkan protokol kesehatan di sektor wisata.

Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, upaya yang dilakukan antara lain memberikan sertifikasi terhadap pelaku wisata yang memenuhi dan mengikuti standar protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

“Banyuwangi juga melakukan penegakan aturan, misalnya menutup tempat usaha yang tidak memenuhi protokol kesehatan,” kata dia dilansir dari kemenparekraf.go.id, Minggu (23/8/2020).

Ia melanjutkan, hotel, restoran, warung makan, dan homestay yang telah mendapat sertifikasi patuh protokol kesehatan telah dirangkum dalam situs www.banyuwangitourism.com.

Baca juga: G-Land Banyuwangi, Pantai dengan Ombak Terbaik Kedua di Dunia

Upaya tersebut, sambung Bupati Banyuwangi, terus dilakukan untuk meyakinkan wisatawan agar bersedia berkunjung ke Banyuwangi.

Anas melanjutkan, hampir seluruh obyek wisata di Banyuwangi telah menerapkan protokol kesehatan. Beberapa obyek wisata juga sudah buka, salah satunya Kawah Ijen.

Pihaknya juga melatih pelaku wisata agar mereka bisa menjelaskan soal protokol kesehatan kepada para wisatawan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Whisnutama Kusubandio mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE merupakan salah satu strategi pariwisata yang penting dalam menciptakan daya tarik.

Jembatan yang Instagramable di Pantai Boom Banyuwangi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jembatan yang Instagramable di Pantai Boom Banyuwangi.

“Bisnis pariwisata adalah bisnis kepercayaan. Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Banyuwangi harus menjalankan protokol kesehatan dengan tanggung jawab,” kata dia.

Menparekraf melanjutkan, upaya itu nantinya akan mampu membangun kepercayaan dan rasa aman bagi wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com