Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute dan Harga Tiket Embung Manajar Boyolali

Kompas.com - 24/08/2020, 07:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comEmbung Manajar yang ada di Kabupaten Boyolali kini tengah ramai dikunjungi wisatawan, khususnya saat hari libur.

Itu karena embung itu menawarkan panorama yang khas, yakni Gunung Merapi sebagai latar belakangnya.

Pemandangan seperti itu sebelumnya ada di Embung Kledung, Kabupaten Temanggung. Bedanya, di sana latar belakangnya adalah Gunung Sumbing.

Saat cuaca cerah, pengunjung Embung Manajar dapat menyaksikan gagahnya Gunung Merapi dengan puncaknya yang berpasir dan mengeluarkan asap.

Embung Manajar sendiri tepatnya berlokasi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang merupakan kawasan wisata Kota Susu (julukan Boyolali).

Jarak tempuh dari pusat Kabupaten Boyolali adalah sekitar 20 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 45 menit.

Rute menuju Embung Manajar

Untuk menuju Embung Manajar dari arah Kota Boyolali, pertama adalah menuju Kecamatan Selo yang berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu.

Perjalanan menuju pusat Kecamatan Selo mudah dilakukan. Kondisi jalan sudah halus dan cukup lebar, sehingga bisa dilalui mobil.

Saat cuaca cerah, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama Gunung Merapi dan Merbabu selama perjalanan.

Kondisi jalan akan menanjak dan berkelok saat memasuki kawasan pergunungan. Meski pemandangannya indah, pengendara harus tetap fokus pada jalan.

Baca juga: Embung Manajar di Boyolali yang Instagramable Berlatar Gunung Merapi

Sesampainya di Simpang PB VI Selo yang ada di sebelah barat Kantor Kecamatan Selo, perjalanan sudah tidak jauh lagi.

Terus melaju ke arah barat sampai areal ruko, akan ada perempatan kecil dengan plang penunjuk jalan menuju Petilasan Kebokanigoro dan Alam Sutera di kiri jalan.

Belokan menuju Embung Manajar dari jalan utama Kecamatan Selo Boyolali.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Belokan menuju Embung Manajar dari jalan utama Kecamatan Selo Boyolali.

Belok kanan di perempatan tersebut. Kondisi jalan lebih sempit, sehingga hanya bisa dilalui sepeda motor. Berkendara di jalan itu harus hati-hati, khususnya saat berpapasan dengan pengendara lain dari arah berlawanan.

Selain sempit, jalan juga menanjak terjal. Tidak sedikit motor yang gagal melewati jalan terjal, terutama jika berboncengan.

Setelah melewati jalan sempit yang menanjak itu, maka perjalanan akhirnya sampai di Embung Manajar.

Harga tiket Embung Manajar

Mereka yang hendak berkunjung ke Embung Manajar hanya perlu membayar Rp 5.000 saja per Jumat (21/8/2020) untuk dana konservasi pembibitan dan penanaman oleh kelompok tani hutan setempat.

Kemudian apabila berhasil mencapai embung dengan sepeda motor, maka tarif parkirnya adalah Rp 3.000.

Kondisi jalan menjelang Embung Manajar yang sempit dan menanjakKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kondisi jalan menjelang Embung Manajar yang sempit dan menanjak

Lalu, bagaimana dengan pengunjung yang naik mobil? Tenang saja. Mereka masih bisa mencapai titik Embung Manajar. Meski demikian, mobil hanya bisa parkir di sekitaran jalan utama Kecamatan Selo.

Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan naik ojek yang siap mengantar pengunjung sampai tujuan. Tarifnya adalah Rp 15.000 untuk perjalanan naik dan Rp 10.000 untuk perjalanan turun.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Embung Manajar di Selo, Boyolali

Jasa ojek juga bisa digunakan mereka yang motornya tidak kuat menanjak atau tidak berani melewati jalan menanjak.

Satu hal yang penting adalah, pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan saat pandemi seperti ini, seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian ketika sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com