Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Aturan Kunjungan Wisata Bromo di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Kompas.com - 25/08/2020, 16:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Selama berwisata, pengunjung juga wajib menjaga etika batuk dan bersin dengan cara menutup dengan tisu, masker, atau dengan siku.

Baca juga: Cara Menuju Gunung Bromo dari Jakarta dan Harga Tiket Wisata

Pengunjung juga dilarang untuk meludah sembarangan di area wisata TNBTS.

10. Kuota pengunjung di area wisata

Selama era AKB, ada kuota pengunjung yang dibatasi di lima site wisata, yakni Site Bukit Cinta 28 orang per hari, Site Pananjakan 178 orang per hari, Site Bukit Kedaluh 86 orang per hari, Site Savana Teletubbies 347 orang per hari, dan Site Mentigen 100 orang per hari.

Adapun satu karcis berlaku untuk satu site view point, site laut pasir, dan site savana. Site view point di antaranya Bukit Cinta, Bukit Kedaluh, Pananjakan, dan Mentigen.

Bagi pengunjung yang memilih site savana, mereka hanya dapat ke site view point setelah pukul 08.00 WIB.

11. Dilarang ke Kawah Bromo

Berdasarkan rekomendasi PVMBG PGA Cemorolawang, para pengunjung dilarang ke kawah Bromo. Batas radius aman adalah 1 kilometer dari kawah.

Wisatawan mengunjungi gunung Bromo. KOMPAS.com/A. Faisol Wisatawan mengunjungi gunung Bromo.

12. Bawa turun kembali sampah

Para pengunjung juga harus mematuhi aturan untuk selalu menjaga kebersihan fasilitas publik. Caranya dengan membawa turun kembali sampah.

Tempat-tempat publik seperti mushola, toilet, tempat parkir dan lainnya harus tetap bersih dari sampah.

13. Paket wisata satu hari

Pada pembukaan kembali secara bertahap ini, pihak BBTNBTS baru membuka wisata untuk satu hari atau one day trip.

Sementara itu, untuk pendakian Gunung Semeru, belum ada kabar kapan akan dibuka kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com