Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Wisata di Gunungkidul Capai Puluhan Ribu Selama Libur Panjang

Kompas.com - 26/08/2020, 07:07 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Selama libur panjang dari Rabu-Minggu (19-23 Agustus 2020), pengunjung obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta mencapai puluhan ribu orang. Sebagian besar mengunjungi kawasan pantai.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, total dari Rabu hingga Minggu pengunjung di kawasan wisata mencapai 51.492 orang dengan pendapatan retribusi sebesar Rp 428.236.380.

"Untuk Goa Pindul, selama liburan pengunjungnya 1258 orang karena memang belum lama dibukanya," kata dia melalui sambungan telepon, Selasa (25/8/2020).

Kawasan pantai menjadi sasaran kunjungan karena areanya luas dan banyak pilihan, seperti Pantai Baron, Ngobaran, Kukup, hingga Wediombo.

Baca juga: Uji Coba Tempat Wisata di Gunungkidul Diperpanjang hingga 31 Agustus

 

Pantai di Gunungkidul sendiri memiliki karakteristik beragam, sehingga pengunjung tidak bosan untuk datang.

Namun demikian, masih ada kawasan pantai yang belum melakukan uji coba yakni pantai Ngeden. 

Untuk obyek wisata lainnya juga belum melakukan uji coba, seperti Hutan wonosadi, Gunung Gambar, Gunung Ireng, Embung Batara Sriten, Gunung Gentong, dan Gren Village.

Untuk pengunjung kawasan wisata, pihaknya tetap mewajibkan pengunjung mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan mengisi aplikasi Visit Jogja.

Razia masker

Sementara itu Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, pihaknya melakukan razia masker kepada pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu.

Razia masker itu sesuai intruksi dari Kepala Satpol (Kasatpol) PP terhadap seluruh petugas SAR Satlinmas seluruh DIY.

Razia masker Pengunjung Pantai Gunungkidul Minggu (16/8/2020)Dokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Razia masker Pengunjung Pantai Gunungkidul Minggu (16/8/2020)

"Setiap hari Sabtu dan Minggu, kami melakukan razia dan berkeliling dua kali untuk melakukan razia pengunjung yang tidak memakai masker, sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujar Marjono

Ia melanjutkan, pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker akan dibawa ke pos SAR untuk membuat surat pernyataan yang berisi akan menggunakan masker selama berkunjung.

Diakuinya, banyak pengunjung dan masyarakat yang tidak memakai masker, meski sebetulnya mereka membawanya dari rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com