Berharap bantuan talangan modal pemerintah
Untuk mengantisipasi dan tetap dapat bertahan di tengah ketidakpastian kapan wisman datang ke Bali, ia mengungkapkan travel agent di Bali berharap bantuan dari pemerintah.
Ketut mengaku, saat ini semua industri pariwisata tengah menunggu bantuan berupa dana talangan untuk dapat memulai kembali bisnis.
Baca juga: Ada Portal Satu Pintu Pariwisata Bali, Teknis Masih Dibicarakan
"Jujur banyak industri yang sudah tidak bisa bertahan. Rata-rata kemampuan mereka bisa bertahan hingga Juli, setelah itu kondisinya sangat sulit. Kami menunggu bantuan pemerintah berupa dana talangan untuk kami bisa mulai lagi bisnis karena sudah tidak ada modal," terangnya.
Adapun bantuan yang dimaksud, kata dia, dalam bentuk pinjaman berbunga ringan. Selain itu, ia juga berharap pengembalian pinjaman tersebut dalam jangka waktu yang panjang sekitar lima tahun.
"Misalnya jika sekarang keluar bantuannya, mungkin kami baru bisa mengembalikan tahun 2022, paling tidak selama lima tahun," tambahnya.