KOMPAS.com – Saat berbicara tentang liburan ke Yunani, sebagian masyarakat langsung ingat dengan deretan bangunan berkubah biru yang berada di pingir pantai Santorini.
Padahal, Yunani memiliki beberapa hal menarik, selain bangunan berkubah biru, yang bisa dilihat saat berkunjung ke Desa Megalochori di Pulau Santorini.
Mengutip Santorini.com, desa tersebut sudah ada sejak abad ke-17 dan merupakan salah satu desa paling indah di Santorini.
Selama berkunjung ke sana, wisatawan bisa melihat berbagai rumah bersejarah dan beberapa rumah tradisional yang pernah dijadikan sebagai tempat persembunyian bajak laut.
Baca juga: Anafiotika, Desa Mirip Santorini di Tengah Kota Athena, Yunani
Desa Megalochori terkenal akan ciri khas bangunannya yakni tembok yang tinggi, halaman dipagari, serta pintu masuk yang terbuat dari kayu.
Dahulu, model bangunan seperti itu berfungsi untuk memberi para keluarga privasi serta menghindari mereka dari para bajak laut.
Hingga saat ini, model bangunan tersebut masih dipertahankan oleh masyarakat setempat untuk melestarikan keunikan serta pemukiman tradisional tersebut.
Pusat wisata di tengah desa
Selain menikmati pemandangan bangunan yang unik, wisatawan bisa menuju ke tengah desa yang merupakan pusat pariwisata.
Di sana, wisatawan bisa main ke alun-alun yang dipenuhi dengan bar, restoran, serta pepohonan rindang bagi wisatawan yang ingin berteduh sambil menikmati secangkir kopi.
Alun-alun tersebut dapat dikatakan sebagai jantung dari Megalochori. Jika ingin berbaur dengan masyarakat lokal, tempat tersebut merupakan pilihan yang tepat.
Baca juga: 5 Kuliner Lezat dari Yunani, Negeri Para Dewa
Jelajahi jalur bebatuan
Desa tersebut dipenuhi dengan jalur berkelok yang terbuat dari bebatuan. Sembari menjelajahi jalur tersebut, kamu bisa berkunjung ke ikon desa tersebut yakni dua gereja unik yang berada di tengah desa.
Ada juga gereja-gereja lain yang tidak kalah unik bentuk bangunannya yang tersebar di seluruh Megalochori.
Salah satunya, mengutip Santorini-view.com, adalah Agios Nikolaos yang dibangun di tebing kaldera yang menakjubkan.
Dari gereja tersebut, wisatawan akan ditawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau di ujung laut. Suasananya pun tenang.
Baca juga: Ada Unsur Yunani Kuno di Relief Candi Pawon
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.