Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kawasan Wisata di Lombok Sudah Buka, tapi Sepi Wisatawan

Kompas.com - 27/08/2020, 09:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebanyak empat destinasi wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah dibuka kembali secara bertahap sejak 27 Juni 2020 yakni tiga Gili, kawasan Rinjani non-pendakian, serta kawasan wisata Senggigi dan Mandalika.

“Kondisi sama dengan destinasi wisata lain. (Sepi karena) keterbatasan penerbangan karena memang demand masih rendah,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal kepada Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Wisata ke Gili Trawangan, Bisa Apa Saja?

Menurutnya, sejumlah persyaratan tambahan untuk penerbangan selama era new normal dirasa berat bagi wisatawan untuk bepergian.

Selanjutnya, wisatawan masih merasa ragu untuk bepergian karena merasa sejumlah destinasi wisata berada dalam zona merah atau kuning meski sudah menerapkan protokol kesehatan.

“Kita juga tidak bisa maksa. Meski pariwisata mulai bergerak, tapi menuju normal susah,” ujar Faozal.

Baca juga: Liburan ke Lombok, Jangan Lupa ke Gili Air

Sejak dibuka kembali secara bertahap, Faozal menuturkan bahwa kunjungan terbilang masih cukup sepi meski empat destinasi wisata tersebut termasuk dalam destinasi wisata populer.

Meski pihaknya belum berani memberi angka pasti jumlah kedatangan wisatawan yang berkunjung ke empat destinasi tersebut, namun perhitungan tetap dilakukan.

“Sekarang susah menghitung, wisatawan dari luar Lombok masih belum terpantau. Yang jelas ada kenaikan sebanyak 180 persen di bandara dari awal pandemi sampai sekarang,” tutur Faozal.

Faozal mengungkapkan, perhitungan masih berlangsung lantaran pihaknya masih melihat mana masyarakat wisatawan dan non-wisatawan.

Penutupan akibat pandemi Covid-19

Sebelumnya, kawasan tiga Gili yang terdiri dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air ditutup untuk sementara waktu pada pertengahan Maret.

Penutupan dilakukan oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah guna menyetop penyebaran virus Covid-19 di sana.

Baca juga: Bau Nyale, Momen Berburu Cacing Nyale Perwujudan Purti Mandalika

Sementara itu, Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup pada 16 Maret berdasarkan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Untuk kawasan wisata Senggigi dan Mandalika yang masing-masing berada di Lombok Barat dan Lombok Tengah ditutup pada Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com