Di Kota Pariaman, Novrial menuturkan bahwa wisatawan lebih gemar berkunjung ke beberapa pantai di sana. Salah satunya adalah Pantai Kata.
Selain menikmati keindahan pantai sambil berenang atau berjalan-jalan di bibir pantai, pengunjung juga bisa berfoto-foto di hutan pinus yang berada di pinggir pantai.
Baca juga: Asyik, Seluruh Destinasi Wisata di Sumbar Sudah Dibuka Kembali
Berbeda dengan pantai lainnya, Pantai Kata memiliki beberapa bongkah batu warna-warni yang kerap dijadikan sebagai spot berfoto oleh wisatawan.
Sambil berswafoto ria, pengunjung juga bisa duduk-duduk di sana sembari menikmati pemandangan matahari terbenam.
Ramai pada hari libur nasional
Novrial mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke Sumbar ramai saat Hari Raya Idul Adha oleh para wisatawan perantau.
Hal ini lantaran pihaknya sudah melakukan promosi terlebih dahulu di Jakarta beberapa waktu lalu. Promosi tersebut dilakukan bersama dengan beberapa agen perjalanan.
“Kita jualan paket perjalanan kurban. Jadi orang bisa berwisata sambil pulang kampung dan melakukan kurban. Kita mendekati para perantau untuk pulang melihat standar protokol kesehatan,” tutur Novrial.
Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok
Saat ini, pariwisata Sumbar berfokus pada mendatangkan wisatawan perantau selain wisatawan nusantara (wisnus).
Novrial mengatakan bahwa para masyarakat Sumbar yang merantau ke daerah lain merupakan diplomat pariwisata Sumbar.
“Kita masuk segmen perantau. Mereka bisa cerita ke lingkungannya tentang pariwisata Sumbar setelah pulang untuk merasakan bagaimana wisata pada era new normal di Sumbar. Mereka bisa promosi,” pungkas Novrial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.