Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alternatif Glamping di Bogor, Cocok untuk Staycation Saat Pandemi

Kompas.com - 27/08/2020, 20:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

4. The Highland Park Resort Bogor

Glamping berikutnya yang bisa kamu pilih adalah The Highland Park Resort Bogor. Lokasinya berada di Jalan Ciapus Curug Nangka, Tamansari, Kabupaten Bogor.

Glamping ini juga menawarkan keindahan alam di bawah kaki Gunung Salak. Oleh karena itu, kamu akan merasakan kesejukan dan udara dingin ketika menginap di sini.

Kamar-kamarnya dibentuk seperti kemah-kemah khas beberapa suku seperti Mongolia, dan Apache.

Tipe-tipe yang ada yaitu Apache Camps, Mongolia Camps, Standar Camp, Superior Camp, Tree House, Deluxe Camp, dan Superior Barrack.

Pengelola glamping juga menyediakan fasilitas seperti ruang pertemuan, ballroom, outbound, berkuda, kemah edukasi, golf, dan masih banyak lainnya.

Selain menginap, tempat ini juga cocok untuk acara seperti family gathering, outing kantor, rapat, dan pelatihan.

Baca juga: Glamping Resort Baru di Nusa Penida, Hadir di Tengah Hutan

Harga yang ditawarkan mulai dari Camp Apache Rp 1,8 juta untuk maksimal 4 orang per malam, Camp Standard Rp 2 juta kamar maksimal 6 orang per malam, Camp Superior Rp 2.250.000 untuk kamar dengan maksimal 6 orang per malam, Camp Deluxe Rp 2,5 juta untuk kamar maksimal 4 orang per malam, dan Tree House Rp 3 juta untuk kamar maksimal 6 orang per malam.

Harga tersebut sudah termasuk sarapan untuk dua orang.

Kemudian untuk tipe kamar berikutnya yaitu Barrack Standard Rp 3,5 juta untuk maksimal 10 orang per malam, Barrack Superior Rp 4,5 juta untuk 10 orang per malam, dan Barrack Apache Rp 5,5 juta untuk 10 orang per malam. Harga sudah termasuk sarapan untuk 10 orang.

Gunung Geulis Glamping Campsite di Bogor, Jawa Barat.Instagram @gununggeuliscampsite Gunung Geulis Glamping Campsite di Bogor, Jawa Barat.

5. Glamping Gunung Geulis Bogor

Glamping satu ini bisa menjadi pilihan wisatawan yang ingin menikmati suasana alam di tengah kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Halimun-Salak.

Wisatawan dapat menikmati aktivitas trekking, sepeda, berenang, paint ball, arung jeram, dan aktivitas menarik lain di sini.

Sama seperti glamping pada umumnya, fasilitas yang ditawarkan yaitu kamar berupa tenda. Terdapat beberapa pilihan tenda seperti tenda dome, tenda semi permanen dengan kamar mandi dan toilet dalam, serta pondokan permanen.

Baca juga: 8 Tempat Glamping di Bogor, Cocok untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Untuk paket menginap di glamping ini, ada harga promo, kamu harus membayar biaya Rp 292.500 untuk 10 orang peserta, Rp 276.250 untuk 11-20 orang peserta, dan Rp 260.000 untuk 20-30 peserta.

Kamar atau tenda dapat diisi untuk 2 hingga 4 orang per kamar. Harga sudah termasuk kasur, bantal, selimut, lampu, listrik, makan tiga kali, snack, kopi teh, dan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com