Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis di Venesia Diusir dari Bus Air karena Tak Pakai Masker

Kompas.com - 28/08/2020, 22:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang turis asing diusir dari kapal vaporetto (bus air) di Venesia, Italia oleh para penumpang lantaran menolak untuk menggunakan masker.

Melansir Thelocal.it, Selasa (25/8/2020), sebuah media lokal melaporkan, turis tersebut diperkirakan berasal dari Jerman.

Sebelum menaiki bus air, pria tersebut menggunakan masker namun mencopotnya saat berada di bus air.

Baca juga: Akibat Lockdown, Kanal Air di Venesia Terlihat Jernih

Melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube koran Corriere della Sera, pria tersebut secara paksa diturunkan tidak hanya karena menolak menggunakan masker.

Namun dia diturunkan karena turut mengejek para penumpang dan kru kapal yang menegurnya untuk mematuhi peraturan.

Turis tersebut mencoba untuk menaiki kapal kembali namun segera dihadang oleh para penumpang.

Bahkan, salah seorang penumpang terlihat secara terus menerus mendorongnya keluar dari kapal. Bus air pun akhirnya melanjutkan perjalanan tanpa turis tersebut.

Baca juga: Museum di Italia Kembali Dibuka, Terapkan Protokol New Normal

Denda bagi yang tidak memakai masker

Kejadian tersebut muncul setelah sekelompok orang dewasa di Roma mengejek para polisi yang menegur mereka untuk menggunakan masker.

Hal ini lantaran masyarakat yang menolak untuk memakai masker akan dikenakan denda sebesar 400 Euro, setara dengan Rp 6.927.413.

Ilustrasi Italia - Kapal vaporetto atau juga dikenal sebagai bus air.SHUTTERSTOCK / ALEXANTON Ilustrasi Italia - Kapal vaporetto atau juga dikenal sebagai bus air.

Sekitar sepuluh denda diberikan setiap harinya kepada masyarakat di Italia sejak penggunaan masker dijadikan sebagai kewajiban.

Di bawah peraturan Italia untuk menyetop penyebaran virus Covid-19, masker wajah wajib digunakan di transportasi publik dan ruang publik dalam ruangan.

Masker juga wajib digunakan di area luar ruangan yang padat mulai pukul 06:00 – 18:00 waktu setempat.

Baca juga: Protokol New Normal Italia untuk Perjalanan Internasional, Seperti Apa?

Kendati demikian, terdapat pengecualian pada anak berusia di bawah 6 tahun atau penyandang disabilitas yang tidak memungkinkan untuk memakai masker.

Aturan menggunakan masker wajah diperketat pada pertengahan Agustus 2020 karena jumlah kasus positif Covid-19 baru di sana mulai meningkat kembali.

Aturan tersebut akan berlaku setidaknya hingga 7 September saat pemerintah memutuskan apakah aturan akan diperpanjang atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com