Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikki Peucang, Resor Baru di Ujung Kulon yang Tak Jauh dari Jakarta

Kompas.com - 29/08/2020, 11:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sudah dibuka kembali untuk umum sejak Senin (10/8/2020). Kini, semua wisatawan bisa datang kembali menikmati alam di ujung barat Pulau Jawa itu.

Jika datang ke TNUK tak cukup hanya dengan waktu berwisata satu hari. Biasanya, wisatawan akan mengambil satu atau dua hari untuk bisa menjelajahi Ujung Kulon.

Maka dari itu, kamu bisa menginap di salah satu resor yang ada di sana, yaitu Nikki Peucang. Tempat ini merupakan resor baru yang terletak di pinggir pantai Pulau Peucang, TNUK, Pandeglang.

Batik Villa, tempat menginap tamu di resor Nikki Peucang.Dokumentasi Nikki Peucang Batik Villa, tempat menginap tamu di resor Nikki Peucang.

Account Manager PT Ujung Kulon Indonesia yang merupakan pengelola Nikki Peucang Ariane Meida mengatakan, resor itu berupaya menjalankan konsep eco-resort.

"Artinya fasilitas yang disediakan sebisa mungkin memberikan efek minimal kepada lingkungan," kata Ariane kepada Kompas.com, Jumat (28/8/2020)

Ia melanjutkan, material yang digunakan untuk bangunan maupun furniturnya terbuat bahan alami, seperti bambu, kayu dan alang-alang.

Material tersebut, sambung Ariane, jika rusak atau habis masa pakainya dapat dengan mudah terurai dan tidak mengotori wilayah konservasi.

Baca juga: Asyik, Taman Nasional Ujung Kulon Buka Kembali untuk Wisatawan

Kemudian untuk menjaga konsep eco-resort, pengunjung atau tamu yang datang ke Nikki Peucang tidak boleh membawa botol minum sekali pakai.

"Kami sediakan kemasan yang bisa dipakai berulang kali demi mengurangi produksi sampah," imbuh Ariane.

Sensai mandi di tengah hutan

Ada sensasi menarik yang akan dirasakan para tamu ketika menginap di Nikki Peucang. Salah satunya yaitu desain kamar mandi yang tidak beratap.

Kamar mandi di Batik Villa, Nikki Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.Dokumentasi Nikki Peucang Kamar mandi di Batik Villa, Nikki Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

"Ini agar tamu merasakan sensasi mandi di tengah lebatnya hutan tropis Pulau Peucang," ujar Ariane.

Menurut dia, para tamu saat ini bisa menikmati nyamannya menginap di 10 unit Batik Villa berkapasitas 2-3 orang per villa.

Wisatawan juga akan dibuat heran dengan konsep alam yang dimiliki tempat ini, mulai dari dinding bangunan villa dari bambu hitam berlubang dengan pola menyerupai batik.

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang Bisa Dikunjungi

"Karena dindingnya berlubang, sirkulasi udara dan cahaya di dalam ruangan sangat baik," imbuh Ariane.

Dengan atapnya yang terbuat dari alang-alang, serta cuaca pulau Peucang yang berangin dan cenderung dingin, Batik Villa pun tidak perlu pendingin ruangan agar tamu dapat tidur dengan nyaman.

Wisatawan yang menginap di sini juga mendapatkan fasilitas tambahan dalam kamar berupa satu gazebo yang terletak di garis pantai dan menghadap langsung laut biru yang tenang.

Bisa snorkeling, diving, memancing, hingga mengamati banteng

Letaknya yang berada di lokasi wisata TNUK yaitu Pulau Peucang, membuat tamu atau wisatawan yang menginap di sini tak akan kehabisan aktivitas menarik.

Salah satu aktivitas menarik yang bisa dilakukan tamu di Nikki Peucang yaitu melihat rusa berkeliaran.Dokumentasi Nikki Peucang Salah satu aktivitas menarik yang bisa dilakukan tamu di Nikki Peucang yaitu melihat rusa berkeliaran.

Kamu bisa melakukan ragam aktivitas seperti snorkeling, diving, bersantai di tepi pantain hingga mengamati banteng Jawa merumput.

"Pantai pulau ini berpasir putih dan halu,s serta air lautnya yang cukup tenang menjadi tempat favorit bagi pengunjung yang ingin bersantai, snorkeling, diving, atau memancing," kata Ariane.

Selain itu, pulau Peucang juga menjadi habitat bagi rusa jawa, babi hutan, rangkong, biawak, merak, dan monyet ekor panjang.

Baca juga: TN Ujung Kulon Dibuka, Jangan Sampai Jadi Risiko Baru Penyebaran Covid-19

"Mereka sering berkeliaran di sekitar Batik Villa dan dengan mudah dilihat pengunjung," imbuh dia.

Pengunjung yang ingin melihat banteng Jawa merumput bisa menuju padang rumput Cidaon di seberang Nikki Peucang yang bisa ditempuh sekitar 10 menit dengan kapal kayu.

Aktivitas lain yang menarik untuk dilakukan di sekitar Nikki Peucang adalah trekking dengan tujuan akhir Karang Copong.

Pencinta surfing yang ingin berkenalan dengan para peselancar profesional dari mancanegara pun bisa melakukannya di Nikki Peucang.

Baca juga: Souvenir Badak, Harapan Baru Ujung Kulon

"Karena Nikki Peucang beberapa kali menjadi basecamp peselancar dari penjuru dunia yang melakukan aktivitas surfingnya di Pulau Panaitan," kata Ariane.

Selain itu, setiap 10 unit Batik Villa memiliki restoran yang juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan atau rapat. Kapasitasnya bisa menampung maksimal hingga 50 orang.

Ke depannya, Nikki Peucang tengah membangun beach club dan 10 unit Angklung Villa berkapasitas 5-6 orang per villa.

Harga menginap dan diskon akhir tahun di Nikki Peucang

Bagi kamu yang tertarik menginap di resor Nikki Peucang, bisa menyiapkan budget sebesar Rp 1,299 juta per malam untuk menginap di Batik Villa.

Harga itu berlaku jika check-in pada periode hari biasa atau weekdays, yaitu hari Minggu, Senin, Selasa, Rabu dan Kamis.

Gazebo di setiap unit Batik Villa, Nikki Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.Dokumentasi Nikki Peucang Gazebo di setiap unit Batik Villa, Nikki Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Sementara itu, untuk check-in di hari Jumat, Sabtu, atau periode weekend akhir pekan, harga dipatok Rp 1,599 juta per malam.

Baca juga: Cocok untuk Akhir Pekan, Wisata Petualangan Tiga Hari di Ujung Kulon

Di era adaptasi kebiasaan baru (AKB), pihak resor juga tengah menawarkan diskon spesial sebesar 30 persen hingga akhir tahun 2020.

"Harga kamar untuk weekday menjadi Rp 899.000 per malam dan untuk weekend menjadi Rp 1,099 juta per malam," kata Ariane.

Akses menuju Nikki Peucang

Jika dari Jakarta dan sekitarnya, kamu bisa melakukan perjalanan darat menuju Desa Sumur yang dapat ditempuh lewat jalan Tol Jakarta-Merak atau Jakarta-Tangerang keluar di Serang Timur.

Kemudian, kamu lanjutkan ke arah Jalan Pandeglang menuju Labuan dan berakhir di Sumur. Jarak tempuh jalur ini sekitar 228 kilometer (km).

Interior ruangan Batik Villa di Nikki Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.Dokumentasi Nikki Peucang Interior ruangan Batik Villa di Nikki Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Menurut Ariane, sebelum akhir 2019, kondisi jalanan di sekitar Desa Sumur sangat buruk sehingga diperlukan waktu 6-7 jam untuk mencapainya.

"Saat ini kondisi jalanan sudah sangat baik sehingga dalam 4-5 jam kita sudah bisa sampai di Desa Sumur," ujar dia.

Sampai di Desa Sumur, perjalananmu belum selesai. Kamu masih harus naik kapal kayu yang tersedia di sana atau pun Desa Taman Jaya.

Baca juga: Menepi ke Ujung Kulon

Jika kamu dari Kecamatan Carita, bisa menggunakan kapal speedboat.

"Nikki Peucang menyediakan transportasi kapal kayu yang berangkat dari Desa Sumur," imbuh Ariane.

Bisa sewa kapal

Nikki Peucang juga menyediakan kapal wisata untuk disewa dengan paket dua hari satu malam dan tiga hari dua malam.

Adapun, biaya sewa kapal milik Nikki Peucang Resort adalah Rp 3,299 juta untuk periode 2 hari satu malam dan Rp 4,799 juta untuk periode tiga hari dua malam.

"Kapal milik Nikki Peucang bertolak menuju Pulau Peucang dari area yang bernama Muara Baru atau Pantai Daplangu. Satu kapal bisa menampung hingga 15 penumpang. Waktu tempuh perjalanan laut dari Desa Sumur menuju Pulau Peucang sektiar 2,5 jam," kata Ariane.

Rencana ke depan Nikki Group

Beragam fasilitas yang telah dihadirkan ke depannya akan dikembangkan kembali. Nikki Peucang saat ini tengah membangun Nikki Marina yang berlokasi di Kecamatan Sumur.

Tempat itu akan difungsikan sebagai sarana penyeberangan dari Kecamatan Sumur menuju Pulau Peucang.

"Rencananya lokasi tersebut akan juga difungsikan sebagai rest area yang nyaman dengan standar internasional," kata Ariane.

Pemandangan resor Nikki Peucang dari pantai pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.Dokumentasi Nikki Peucang Pemandangan resor Nikki Peucang dari pantai pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Selain itu, Nikki Peucang juga tengah membangun Villa Angklung berkapasitas 5-6 orang dan dilengkapi 2 kamar mandi berkonsep outdoor. Villa ini lebih ditujukan ke keluarga atau grup. Hingga kini, sudah terbangun dua unit Villa Angklung.

Nikki Peucang juga akan membangun sebuah Beach Club yang letaknya di pinggir pantai. Hal ini untuk memaksimalkan kenyamanan para tamu menikmati indahnya Pulau Peucang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com