Pantai Glagah, Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi usai Mendarat di YIA

KOMPAS.com – Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) kini merupakan salah satu gerbang masuk menuju Yogyakarta.

Satu hal yang menarik adalah, ternyata ada banyak tempat wisata di sekitar bandara itu yang pas dikunjungi setelah mendarat, salah satunya adalah Pantai Glagah.

Pantai Glagah terletak di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, ujung barat Yogyakarta. Lokasinya tepat di sebelah selatan YIA.

Pantai ini memberikan pemandangan alam yang indah dan Instagramable, sehingga sangat cocok untuk liburan keluarga, pasangan, maupun teman-teman.

Baca juga: Tempat Wisata Kulon Progo Akan Terapkan Reservasi Online

Banyak hal yang bisa dinikmati wisatawan, seperti menikmati sunset, wisata air di laguna, menikmati hamparan ombak di dermaga, agrowisata, keliling pantai dengan motorcross, atau sekadar menikmati kuliner laut di warung makan.

Pantai Glagah juga tersedia fasilitas lengkap, seperti toilet, kamar mandi, mushala, dan kolam untuk anak-anak.

Tersedia pula berbagai warung makan yang harganya terjangkau dan juga toko suvenir untuk membeli oleh-oleh khas Pantai Glagah.

Berikut ini adalah aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Glagah, Kulon Progo:

1. Wisata Air di Laguna

Laguna di Pantai Glagah menjadi salah satu yang identik dengan pantai ini, berupa cekungan yang berisi air laut pasang dan ditumbuhi rumat liar pada bagian tepinya.

Wisatawan dapat melakukan wisata air dengan menaiki perahu kayu, perahu bebek, kano, atau sampan untuk mengelilingi Laguna Pantai Glagah. Bagi para pengunjung yang gemar memancing, di Laguna juga tersedia spot untuk memancing.

2. Keliling Pantai dengan Motorcross

Tidak hanya di Pantai Parangtritis, di Pantai Glagah, juga tersedia penyewaan motorcross atau ATV.

Baca juga: Catat, 5 Tempat Wisata di Bukit Menoreh Kulon Progo Buka Minggu Ini

Bagi wisatawan yang memiliki keberanian tinggi, dapat mengendarai motorcross atau ATV untuk menempuh medan terjal di Pantai Glagah yang dikenal dengan pantai berpasir besi.

3. Jalan-jalan di dermaga tetrapod

Dermaga berupa jalan panjang yang mengarah ke tengah dan dikelilingi oleh tetrapod yang berfungsi sebagai pemecah ombak.

Wisatawan juga dapat memancing, menikmati sunset, atau sekadar menikmati semilir angin dan deburan ombak yang dipecah tetrapod.

Dermaga di Pantai Glagah menjadi salah satu spot favorite untuk mengambil foto, dengan latar ombak ataupun di jajaran tetrapod.

4. Menikmati kebun buah

Di area Pantai Glagah juga terdapat agrowisata perkebunan buah bernama Kusuma Wanadri yang memiliki luas 3,5 hektar. Buah-buah yang ditanam berupa buah naga, semangka, dan melon.

Baca juga: 6 Hotel Berbintang Buka di Kulon Progo pada 2021, Ada 1 di Bandara YIA

Wisatawan dapat membeli buah dengan harga murah, memetik buah sendiri, bahkan menyicipi buah secara gratis. Satu hal yang perlu di perhatikan, karena buah dipanen pada saat tertentu, yaitu pada musim panas.

Rute dan harga tiket Pantai Glagah

Wisatawan dapat berkunjung ke pantai ini melalui jalur darat, dengan menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, bahkan bus karena jalan mengakses pantai sangat mudah.

Pantai Glagah berjarak sekitar 43 kilometer (km) dari pusat kota Yogyakarta, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 10 menit.

Berada di belakang Bandara International Yogyakarta (YIA), dengan jarak 10 km dan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pemecah Gelombang di Pantai Glagah, Kulon Progo.

Untuk mengunjungi Pantai Glagah dikenai biaya yang tidak mahal, biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang, wisatawan bisa menjelajahi Pantai Glagah sepuasnya.

Biaya parkir untuk kendaraan berbeda-beda, seperti biaya parkir bus sebesar Rp 20.000, roda empat sebesar Rp 10.000, dan roda dua sebesar Rp 3.000.

Meskipun sudah dibuka, wisatawan harus tetap memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku di tengah pandemi COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak 1 meter, rajin mencuci tangan, dan menjaga kesehatan.