Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Damai, Tempat Wisata Baru Sumba dengan Spot Foto Perbukitan

Kompas.com - 30/08/2020, 18:15 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

WAIKABUBAK, KOMPAS.com – Sumba Barat kini punya tempat wisata baru. Diberi nama Bukit Damai, tempat wisat aini terletak di Desa Welibo, Kecamatan Lamboya.

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, tempat wisata ini baru diresmikan pada Jumat (28/8/2020).

Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole mengatakan wisata Bukit Damai untuk mengekspos dan menyediakan pasar untuk kekayaan alam di Bali Loko.

Baca juga: Air Terjun Waimarang di Sumba, Nikmati Sensasi Berenang di Kolam Alami

Adapun kekayaan alam tersebut, seperti ubi, pisang, petatas ungu, dan padi gogo. Selain itu, ada hasil kerajinan tangan warga berupa tenunan kain dan sarung asli Lamboya, yakni karaja, pahikung, lolo luwa, dan masih banyak lagi.

Ada keramba, perabot rumah tangga yang terbuat dari bahan tanah liat. Selain itu, ada juga anyaman kaleku atau tas.

"Di tempat ini juga disediakan tempat foto, lopo, dan makanan khas Lamboya. Kedepannya akan disiapkan villa keluarga dan villa khusus untuk doa," kata Agustinus.

"Nantinya juga akan dikembangkan bibit anggur, sehingga diharapkan dapat berkembang menjadi agrowisata,” lanjutnya.

Spot foto Instagramable di Bukit Damai yakni dengan latar belakang perbukitan. Wisatawan bisa puas foto di sana.

Baca juga: Air Terjun Tanggedu, Oase di Tengah Savana Sumba

 

Aneka hasil kerajinan tangan warga di sekitar lokasi wisata Bukit Damai, Desa Welibo, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).KOMPAS.com/DOKUMEN CAMAT LAMBOYA Aneka hasil kerajinan tangan warga di sekitar lokasi wisata Bukit Damai, Desa Welibo, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, Camat Lamboya Daud Eda Bora menjelaskan tempat pariwisata tersebut merupakan kreativitas orang muda Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Bali Loko yang didukung oleh Bank NTT Cabang Waikaubak, Sumba Barat.

"Itu merupakan kreativitas pemuda jemaat di situ. Di tengah pandemi yang susah ini, mereka berkreatif untuk meningkatkan ekonomi jemaat dan masyarakat sekitarnya," ungkap Daud.

"Mereka berkreasi yang namanya home industry itu, berupa tenun ikat, anyaman tikar, kendi-kendi. Ke depannya mereka akan bergulir terus," lanjutnya.

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Di Sumba, Pesonanya Indah Tiada Tara

Ia menambahkan, pada saat ini permintaan pasar untuk kendi sangat tinggi di Pulau Sumba.

Aneka hasil kerajinan tangan warga dapat dijadikan ole-ole untuk para pengunjung di tempat pariwisata Bukit Damai. Kisaran harga bervariasi, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 1.000.000.

“Tempat pariwisata Bukit Damai terbuka untuk umum. Di atas bukit terdapat beberapa tempat foto dengan latar lembah dan perbukitan di sekitarnya yang sangat indah,” papar Daud.

Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com