Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Wisata untuk Nostalgia Bali Sepi Seperti Tempo Dulu

Kompas.com - 31/08/2020, 18:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

  • Museum Bali

Wisman asal Australia yang datang di era 1970-an juga sudah tertarik dengan wisata edukasi di Bali.

Menurut Ketut, mereka banyak mengunjungi Museum Bali untuk melihat ragam informasi seputar peradaban masyarakat Bali dari zaman ke zaman.

Melihat situs resmi Pemerintah Kota Denpasar, museum yang berlokasi di Jalan Mayor Wisnu Nomor 1, Dangin Puri, Denpasar Timur, Kota Denpasar ini memang sudah lama berdiri dan dibuka untuk umum pada 1932.

Baca juga: Tanpa Wisman, Industri Hotel di Bali Tak Yakin Mampu Bertahan sampai Awal 2021

Wisatawan yang datang ke sini akan disuguhkan dengan bukti sejarah sekaligus membandingkan bagaimana perbandingan peradaban masyarakat Bali dari zaman pra sejarah hingga zaman sekarang.

Kamu juga bisa melihat beragam benda koleksi seni bernilai sejarah peradaban dan kebudayaan khas Bali.

Selain itu ada juga koleksi benda atau peralatan yang digunakan manusia zaman pra sejarah, dan properti untuk upacara adat keagamaan.

Museum Puri Lukisan, Ubud, Gianyar, Bali. KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Museum Puri Lukisan, Ubud, Gianyar, Bali.

  • Museum Puri Lukisan Ubud

Museum di Bali berikutnya yang cocok untuk nostalgia ala wisatawan zaman dulu adalah Museum Puri Lukisan Ubud.

Lokasinya berada di Jalan Raya Ubud. Museum ini dikenal sebagai museum pertama di Bali. Ada beragam koleksi lukisan Bali yang bisa dilihat.

Baca juga: Cerita Wisatawan ke Bali, Menginap di Villa 9 Hari Cuma Bayar Rp 6,5 Juta

Semua koleksi lukisan di museum ini dibagi menjadi tiga era mulai dari masa kerajaan hingga kemerdekaan Indonesia.

Tak hanya melihat koleksi, wisatawan juga bisa belajar tentang aliran seni lukis yang berkembang di Bali.

Selain itu, wisatawan juga bisa berlatih gamelan, melukis tradisional, bermain suling, melukis topeng, membuat wayang dan belajar seni tradisional Bali lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com