KOMPAS.com - Selain keindahan pantai dan gunung, Bali juga dikenal sebagai destinasi wisata yang memiliki daya tarik kebudayaan dan masyarakatnya.
Wisatawan bisa berkunjung ke desa adat atau desa wisata untuk melihat dan belajar bagaimana kebudayaan dan kehidupan masyarakat pedesaan di Bali.
Menurut Ketua ASITA Bali, Ketut Ardana, daya tarik Bali yang memiliki desa wisata atau desa adat itu juga telah dilirik wisatawan mancanegara (wisman) sejak era 1970-an.
"Kehidupan di desa masih tetap mereka sukai juga. Penglipuran udah ramai kunjungannya. Mereka akan lebih suka ke desa-desa yang masih belum banyak touristnya," kata Ketut saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/8/2020).
Baca juga: Penglipuran, Desa Wisata Bali dengan Sederet Penghargaan
Lantas, desa mana saja yang biasa dikunjungi wisman untuk wisata budaya di Bali?
Ada lima desa yang disebutkan Ketut sebagai desa-desa yang sering dikunjungi wisman saat berada di Bali yaitu Desa Bongkasa Pertiwi Badung, Desa Budakeling, Karangasem, Desa Celuk, dan Desa Mas.
Berikut Kompas.com rangkum daya tarik dan informasi seputar kelima desa tersebut
Desa Bongkasa Pertiwi Badung
Desa Bongkasa terletak di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Ternyata, desa ini sudah lama dilirik wisman.
Salah satu daya tarik yang ditawarkan desa ini adalah wisata alamnya yang terdapat di desa Swing. Ada ayunan raksasa, spot foto menarik dengan latar pemandangan alam dan sungai ayung yang bisa wisatawan lihat dan rasakan sendiri.
Melihat situs resmi Desa Bongkasa, desa ini juga memiliki restoran dengan menu andalan mulai dari masakan lokal maupun tradisional.
Baca juga: Denpasar Miliki 6 Desa Wisata Favorit
Sampai di desa ini, wisatawan bisa melihat bentang alam yang masih asri cocok dengan konsep yang diusung pengelola desa Swing yaitu konsep tradisional.
Selain itu, kamu bisa pula menjajal wisata kopi di Desa Bongkasa. Desa ini juga dikenal karena memiliki agrowisata "Bongkasa Coffee Luwak" yang bertempat di Banjar Kedewatan, Desa Bongkasa.
Wisatawan bisa langsung menjajal pengalaman mengolah kopi, edukasi pemeliharaan luwak, hingga dapat merasakan suasana pedesaan tradisional yang masih kental.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.