Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Wisata di Pacitan yang Sudah Buka untuk Wisatawan Lokal

Kompas.com - 04/09/2020, 07:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

5. Pantai Ngiroboyo dan Sungai Maron

Berbeda dengan pantai-pantai sebelumnya, Pantai Ngiroboyo di Dusun Sambi, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo memiliki pasir berwarna hitam yang mendominasi.

Selama berlibur di sana, wisatawan bisa menikmati pemandangan pantai asri yang dihiasi oleh sebuah bukit karang yang sedikit menjorok ke tengah laut.

Untuk kegiatan wisata sendiri, pengunjung bisa coba susur sungai di Sungai Maron yang disebut mirip dengan Sungai Amazon di Amerika Selatan.

Selama menyusuri sungai, wisatawan akan dibawa menggunakan perahu tradisional bermesin sambil mengenakan jaket pelampung agar aman.

Baca juga: Tak Punya Uang untuk ke Amazon? Susuri Saja Sungai Maron Pacitan

Sungai berwarna hijau jernih yang bermuara di Pantai Ngiroboyo dikeliingi oleh berbagai macam pepohonan rimbun termasuk pohon kelapa.

Selain menyusuri Sungai Maron yang berkedalaman hingga 20 meter, pengunjung juga bisa berfoto di wahana ayunan yang diikatkan di batang pohon besar.

Seorang wisatawan berfoto naik ayunan di atas Sungai Maron. Wisatawan bisa menjajal sensasi naik ayunan di atas sungai dengan kedalaman hingga 20 meter ini.Nicholas Ryan Aditya Seorang wisatawan berfoto naik ayunan di atas Sungai Maron. Wisatawan bisa menjajal sensasi naik ayunan di atas sungai dengan kedalaman hingga 20 meter ini.

6. Pantai Taman

Wisatawan yang ingin coba naik flying fox di pantai bisa berkunjung ke Pantai Taman di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo.

Flying fox sepanjang 415 meter dengan ketinggian 74 meter tersebut bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin menikmati panorama laut lepas dari ketinggian.

Bagi pengunjung yang takut ketinggian, beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di tempat wisata tersebut adalah berenang di tepi pantai atau bermain voli di atas pasir putih yang lembut.

Daya tarik lainnya dari Pantai Taman adalah tempat wisata tersebut merupakan tempat konservasi penyu. Salah satu jenis penyu yang ada di sana adalah penyu hijau.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com