Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Agustus 2020, Setiap Hari 2.500-3.000 Orang Datang ke Bali via Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 05/09/2020, 09:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Enam bulan pandemi Covid-19, sektor pariwisata dan perjalanan mulai bergerak kembali. Hal tersebut setidaknya terlihat dari jumlah orang yang datang ke salah satu destinasi wisata yaitu Bali.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Badung, Cok Raka Darmawan mengatakan, selama bulan Agustus 2020 ada sekitar 2.500-3.000 wisatawan nusantara (wisnus) datang ke Bali setiap harinya, melalui pintu masuk udara yaitu Bandara Ngurah Rai.

Baca juga: Bali Tunda Pembukaan Pariwisata untuk Turis Asing

"Sejak 1 Agustus, Bali buka pariwisata domestik 31 Juli, dan kami catat 1 Agustus sampai 31 Agustus itu kunjungan orang yang datang dari Bandara Ngurah Rai. Itu rata-rata per hari 2.500-3.000 orang pada bulan Agustus," kata Cok Raka dalam webinar Voxpp Shout! bertemakan Lebih Jauh Kampanye Indonesia Care dan Panduan Protokol Kesehatan Untuk Daya Tarik Wisata, Jumat (4/9/2020).

Namun, ia mengatakan jumlah kunjungan tersebut masih terbilang rendah jika dibandingkan kunjungan tahun lalu di bulan yang sama.

Berdasarkan laporannya, tahun lalu khususnya kunjungan wisatawan nusantara ke Bali per harinya berkisar 13.000-15.000 orang.

Baca juga: Bali Tunda Terima Wisman, Seperti Apa Strategi Menolong Industri Pariwisatanya?

"Tetapi sekarang baru 2.500-3.000, sehingga terjadi minus 81 persen kurang lebih pada saat akhir Agustus 2020," terangnya.

Bali sendiri saat ini hanya baru membuka pariwisata untuk wisatawan lokal dan wisnus. Sementara itu, Bali telah mengumumkan untuk menunda pembukaan pariwisata bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang sedianya dijadwalkan 11 September 2020.

 

Ilustrasi wisatawan mancanegara menyaksikan Tari Kecak di Pura Uluwatu. SHUTTERSTOCK/MAZUR TRAVEL Ilustrasi wisatawan mancanegara menyaksikan Tari Kecak di Pura Uluwatu.

Fokus membangun kepercayaan wisnus mulai dari kelayakan tempat wisata bersertifikat

Sembari menunggu kembali datangnya wisman, Bali kini tengah berfokus untuk melayani kembali wisnus.

Salah satu hal yang tengah dilakukan adalah membangun kepercayaan kembali wisatawan untuk datang ke Bali melalui penerapan protokol kesehatan.

Jelas Cok Raka, hal tersebut diterapkan dengan cara melakukan verifikasi dan memberikan sertifikat kepada tempat wisata yang sudah siap dan layak untuk dibuka kembali.

"Jadi harus dilakukan verifikasi, untuk meyakini bahwa mereka sudah memenuhi semua standar protokol kesehatan yang diwajibkan," ujarnya.

Baca juga: Ini Daftar Daya Tarik Wisata di Badung, Bali yang Dapat Sertifikat Layak Dikunjungi

Kabupaten Badung yang merupakan wilayah tugasnya sudah memiliki 12 tempat wisata atau daya tarik wisata (DTW) yang bersertifikat layak dikunjungi di era adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Adapun tempat wisata itu di antaranya Pantai Pandawa, WaterBlow BTC Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Kuta, True Bali Experience, Pod Chocolate Factory, Pura Taman Ayun, Uluwatu, Beachwalk Mall, Quad Adventure Pertiwi, Alas Pala Sangeh, dan Alam Tirta Outbond.

"Untuk saat ini, mereka sudah bisa menerima kunjungan wisatawan. Kemudian untuk yang belum, ini masih dalam proses dan terus kita genjot agar mereka betul-betul memenuhi semua persyaratan yang kita berikan untuk membuka sebuah usaha," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com