KOMPAS.com - Desa Bahoi adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Dari Bandara Sam Ratulangi ke Desa Bahoi, butuh waktu sekitar satu setengah jam menggunakan mobil.
Lantas, apa yang menarik wisata di Desa Bahoi?
1. Punya kekayaan budaya dan ekowisata
Wisatawan bisa menginap di rumah-rumah warga sambil menyaksikan budaya desa. Tak hanya itu, masyakaat di Desa Bahoi sadar akan ekowisata.
Desa ini memiliki beragam tempat wisata, mulai dari bawah laut hingga hutan bakau. Adapun, hutan bakau dikelola sendiri oleh masyarakat, lengkap dengan beragam flora dan fauna di dalamnya.
Baca juga: Mengintip Wisata Tersembunyi di Destinasi Super Prioritas Likupang
Bagi wisatawan yang berkunjung ke hutan bakau itu, mereka bisa berfoto di jembatan gantung cantik di tengah hutan. Dari atas jembatan, wisatawan juga bisa memancing ikan.
2. Punya spot diving dan snorkeling yang bagus
Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Desa Bahoi adalah snorkeling dan diving. Ada sekitar dua hektar Daerah Perlindungan Laut (DPL) yang memiliki terumbu karang yang dilindungi.
Namun, kawasan DPL itu dijaga ketat, apabila ada wisatawan atau masyarakat setempat yang melanggar, mereka akan dikenai sanksi berdasarkan Peraturan Desa (PerDes).
Masyarakat juga menyediakan perahu berukuran 10x8 meter untuk berkeliling hutan bakau, membawa wisatawan snorkling dan diving.
Wisatawan juga bisa ganti baju dan ada kotak pengaman untuk simpan barang-barang berharga.
Untuk tinggal bersama warga di Desa Bahoi ini harga penginapannya beragam, tetapi masih lebih murah dibandingkan menginap di hotel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.