Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Sampah Botol Berisi Urine di Gunung Cikuray, Warganet Kesal

Kompas.com - 06/09/2020, 11:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Masalah sampah terutama botol plastik memang masih menjadi masalah besar terhadap aktivitas wisata pendakian gunung.

Menurut pendaki senior sekaligus EIGER Adventure Service Team (EAST) Manager, Galih Donikara, masalah sampah ini bisa dikendalikan dengan cara tidak membawa barang yang berpotensi menimbulkan sampah di gunung.

"Mulailah membiasakan dengan tidak membawa perlengkapan atau perbekalan yang mengandung sampah. Ini penting," kata Galih dalam Live Instagram Kompas Travel bertema "Tips Aman Naik Gunung Era New Normal", Senin (10/8/2020).

Baca juga: Jaga Kebersihan Gunung, Bawa Bekal Makanan Tanpa Bungkusnya

Perbekalan yang mengandung sampah tersebut, contohnya seperti bungkus-bungkus makanan atau minuman yang dibawa orang ketika mendaki gunung.

Ia menyarankan agar para pendaki tidak membawa botol air mineral ketika naik gunung. Menurutnya, air mineral yang telah dibungkus botol plastik tersebut justru dapat menimbulkan sampah.

"Kalau mau bawa air mineral, kita sudah siapkan botolnya dari rumah. Jadi ada aturan yang jelas soal perbekalan yang wajib dibawa dan tidak boleh dibawa itu mana aja," ujar Galih.

Ia mencontohkan, perbekalan yang wajib dibawa adalah yang organik, jangan yang kaleng, botol plastik, dan bungkus plastik lainnya..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com