KOMPAS.com – Nepal van Java dalam beberapa waktu terakhir kian populer.
Julukan itu disematkan untuk Dusun Butuh yang berlokasi di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Nepal van Java: Harga Tiket Masuk, Jalan Menuju Lokasi, dan Tips Berkunjung
Julukan Nepal van Java diberikan karena tempat tersebut memiliki pemandangan berupa rumah penduduk yang seolah bertumpuk di lereng gunung, seperti Negara Nepal.
Bedanya, Dusun Butuh berada di lereng Gunung Sumbing, sementara Negara Nepal memiliki Gunung Everest.
Kini, banyak orang datang ke Dusun Butuh karena penasaran dengan nuansa Nepal van Java.
Jika berencana berkunjung ke Nepal van Java atau Dusun Butuh, simak dulu tips berikut ini, sepertn dirangkum Kompas.com:
Lokasi Dusun Butuh berada di ketinggian, yakni lereng Gunung Sumbing. Oleh karena itu, pengunjung akan cukup banyak bertemu tanjakan saat menuju ke sana.
Kondisi jalan seperti itu tentu saja membutuhkan kendaraan yang kuat untuk menanjak, baik mobil atau sepeda motor.
Baca juga: Usai Diwarnai 1.361 Liter Cat, Begini Panorama Baru Nepal Van Java
Jika kendaraan tidak kuat menanjak, kamu juga bisa menggunakan jasa ojek yang bisa mengantar pengunjung sampai Dusun Butuh.
2. Kendaraan matic, waspada rem blong
Kondisi jalan yang menanjak sudah pasti akan berubah menjadi turunan saat perjalanan pulang dari Dusun Butuh.
Selain cukup curam di beberapa titik, turunan juga cukup panjang. Ini harus diwaspadai pemilik kendaraan matic..
Baca juga: Dusun Butuh Disebut Mirip Nepal, Inikah Dusun Tertinggi di Magelang?
Terus mengerem saat melewati turunan membuat rem kendaraan rawan blong. Lebih baik berhenti sejenak setelah beberapa jauh melewati jalan menurun untuk mendinginkan rem sambil menikmati pemandangan.
3. Pakai kamera drone
Agar nuansa Nepal van Java dapat terabadikan dengan baik, maka kamera drone menjadi perangkat yang tepat.
Kamera drone dapat terbang di udara, sehingga rumah-rumah warga akan tampak seolah benar-benar bertingkat atau bertumpuk seperti di Ne
Melalui kamera drone, kombinasi pemandangan rumah penduduk dan latar belakang Gunung Sumbing bisa didapatkan. Meski begitu, memotret Dusun Butuh dari bawah juga tidak kalah keren, kok!
Baca juga: 6 Gunung Dekat Jakarta, Cocok untuk Para Pencinta Kesegaran
Nuansa Nepal van Java dengan latar belakang Gunung Sumbing jelas hanya dapat dinikmati saat cuaca cerah.
Saar cerah, langit biru juga bakal makin mempercantik pemandangan. Kombinasi langit biru, hijau Gunung Sumbing, dan perumahan penduduk akan tampak begitu padu.
Baca juga: 7 Pilihan Wisata Alam di Magelang yang Tak Boleh Dilewatkan
Cuaca cerah biasanya terjadi saat musim kemarau, antara Mei hingga September. Sebaliknya, saat musim hujan antara November hingga April, cuaca kerap mendung atau kabut tebal.
Namun, di tengah kondisi cuaca yang kerap tidak menentu, waktu musim hujan bisa saja maju atau mundur. Untuk itu, selalu pastikan kondisi cuaca terkinu sebelum berkunjung.
Pagi hari menjadi waktu yang pas untuk berkunjung ke Nepal van Java Magelang. Sebab, biasanya cuaca di sana akan cerah pada pagi hari.
Dengan demikian, pemandangan akan dapat teramati semua.
Baca juga: Syarat Wisata ke Nepal van Java Dusun Butuh Kaliangkrik, Magelang
Selain itu, cahaya matahari timur juga makin menguatkan warna. Objek yang difoto pun akan tampak makin indah.
6. Ramah terhadap warga sekitar
Dusun Butuh merupakan destinasi wisata yang ada di perkampungan penduduk. Wisatawan yang datang ke sana sebenarnya juga bertamu ke wilayah orang lain.
Oleh karena itu, hendaknya tetap bersikap ramah dan sopan saat berkunjung untuk menghargai masyarakat setempat.
Baca juga: Mata Langit di Magelang, Tawarkan Panorama Enam Gunung
Saat melintas, sapalah warga yang sedang duduk atau berjalan di pinggir jalan, terutama jika kamu naik sepeda motor.
Meski begitu, sikap ramah idealnya juga selalu berusaha kita terapkan di berbagai lokasi yang kita kunjungi, ya.
View this post on Instagram
Saat pandemi, kita wajib mematuhu protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. Protokol ini juga harus diterapkan ketika mengunjungi Nepal van Java Magelang.
Baca juga: 6 Tips Berkunjung ke Tol Kahyangan Magelang, Lewat Wonolelo
Tentu saja, menerapkan protokol sudah jadi kewajiban semua orang untuk mencegah agar virus Covid-19 tidak menyebar ke orang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.