6. Air Terjun Lepo, Kabupaten Bantul
Jika ingin berkunjung ke Air Terjun Lepo, lokasinya berada di Dusun Pokoh, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.
Air terjun ini terletak di kaki perbukitan. Hal ini membuatnya memiliki udara serta pemandangan alam yang indah dan cocok bagi wisatawan yang ingin menyegarkan mata.
Kendati pengunjung bisa berenang di kolam alami, namun perlu dicatat bahwa kolam pertama cukup dalam. Alhasil, pengelola tempat wisata menyediakan ban untuk disewa.
Baca juga: Taman Jati Larangan, Tempat Wisata Terbaru di Bantul Yogyakarta
Sementara di kolam kedua, anak-anak bisa berenang di sana karena tidak terlalu dalam. Jika ingin melihat air terjun, wisatawan harus turun terlebih dahulu.
7. Air Terjun Banyunibo, Kabupaten Gunungkidul
Tempat wisata ini berlokasi di Dusun Batur, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul dan tidak terlalu jauh dari obyek wisata Gunung Api Purban Nglanggeran.
Setibanya di sana, pengunjung harus berjalan sekitar 400 meter dari area parkir untuk melihat keindahan air terjun setinggi kurang lebih 35 meter.
Air Terjun Banyunibo berada di antara perbukitan, hal ini membuatnya memiliki kombinasi pemandangan yang menarik. Mulai dari asrinya perbukitan hijau hingga persawahan.
Selain bisa menikmati alam sambil berenang, wisatawan juga bisa menjelajahi kuliner Dusun Kampung Mas Plumbungan atau berburu aneka kerajinan di Dusun Bobung.
8. Curug Pulosari, Kabupaten Bantul
Curug Pulosari terletak di Njurug, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Air terjun ini terbilang cukup kecil lantaran tingginya hanya 5-7 meter saja.
Kendati demikian, pemandangan alam dan segarnya air yang ditawarkan tidak kalah menarik dari air terjun lain yang lebih tinggi.
Tempat wisata alam ini terbilang cukup tersembunyi. Bagi pengunjung yang ingin menghindari keramaian kota dan menikmati suasana hening, Curug Pulosari adalah pilihan yang tepat.
Selain berenang dan menikmati pemandangan alam di gazebo, wisatawan yang ingin memacu adrenalin bisa coba olahraga panjat tebing.
Musim hujan merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung ke Curug Pulosari ini. Saat musim kemarau, air terjun ini kering kerontang.